Make your dream to be programer is happen

Cara Membuat Draggable Shape Di Google Maps

Cara Membuat Draggable Shape Di Google Maps

Cara Membuat Draggable Shape Di Google Maps - Draggable shape adalah shape atau bangun datar di google maps yang dapat anda geser atau pindahkan dengan cara drag and drop. Jika sebelumnya kita sudah membuat shape dapat di resize kali ini kita membuat shape dapat di pindahkan sesuka anda. Pada contoh kali ini kita akan membuat dua buah jenis shape yaitu segitiga dan persegi. untuk lebih jelasnya langsung saja kita ke prakteknya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama draggable_shape.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Menggambar Draggable Shape di Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#map-canvas { height: 400px;}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
@media print {
#map-canvas {
height: 500px;
margin: 0;
}
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 11,
center: new google.maps.LatLng(-6.497809, 107.022),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.TERRAIN
};

var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);

// [START region_blue_Rectangle]
var blueCoords = new google.maps.LatLngBounds(
new google.maps.LatLng(-6.397809, 106.839022),
new google.maps.LatLng(-6.497809, 106.939022)
);

// [START region_red_triangle]
var redCoords = [
new google.maps.LatLng(-6.497809, 107.022),
new google.maps.LatLng(-6.397809, 107.082),
new google.maps.LatLng(-6.497809, 107.142)
];

// Construct a draggable red triangle with geodesic set to true.
new google.maps.Polygon({
map: map,
paths: redCoords,
strokeColor: '#FF0000',
strokeOpacity: 0.8,
strokeWeight: 2,
fillColor: '#FF0000',
fillOpacity: 0.35,
draggable: true,
geodesic: true
});
// [END region_red_triangle]

// Construct a draggable blue rectangle with geodesic set to false.
new google.maps.Rectangle({
map: map,
bounds: blueCoords,
strokeColor: '#0000FF',
strokeOpacity: 0.8,
strokeWeight: 2,
fillColor: '#0000FF',
fillOpacity: 0.35,
draggable: true,
geodesic: false
});

}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>

</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Menggambar Draggable Shape di Google Maps</h1>
<div id="map-canvas"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan baris kode berikut :

// [START region_blue_Rectangle]
var blueCoords = new google.maps.LatLngBounds(
new google.maps.LatLng(-6.397809, 106.839022),
new google.maps.LatLng(-6.497809, 106.939022)
);

// [START region_red_triangle]
var redCoords = [
new google.maps.LatLng(-6.497809, 107.022),
new google.maps.LatLng(-6.397809, 107.082),
new google.maps.LatLng(-6.497809, 107.142)
];

var blueCoords berisi array kordinat bounds dari shape persegi.
var redCoords berisi array kordinat path dari shape segitiga.

// Construct a draggable red triangle with geodesic set to true.
new google.maps.Polygon({
map: map,
paths: redCoords,
strokeColor: '#FF0000',
strokeOpacity: 0.8,
strokeWeight: 2,
fillColor: '#FF0000',
fillOpacity: 0.35,
draggable: true,
geodesic: true
});


// Construct a draggable blue rectangle with geodesic set to false.
new google.maps.Rectangle({
map: map,
bounds: blueCoords,
strokeColor: '#0000FF',
strokeOpacity: 0.8,
strokeWeight: 2,
fillColor: '#0000FF',
fillOpacity: 0.35,
draggable: true,
geodesic: false
});

Yang atas digunakan untuk membuat objek shape segitiga baru di map dengan settingan draggable=true sehingga bisa di geser dan geodesic=true sehingga ketika di geser bentuk segitiga akan mengikuti bentuk geografis dari peta (karena segitiga disini kecil jadi ketika digeser tidak terlalu terlihat perubhannya, akan tetapi apabila segitiga ini besar akan terlihat lengkungan atau perubahan bentuk pada segitiganya)

Script di bawahnya digunakan untuk membuat objek shape persegi baru di map dengan settingan draggable=true sehingga bisa di geser dan geodesic=false sehingga ketia di geser bentuk shape akan tetap berbentuk persegi kemanapun anda menggesernya.

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi  Make a Shape Draggable Google Maps di sini : CEK TKP

Draggable Shape Di Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Membuat Editable Shape Di Google Maps

Cara Membuat Editable Shape Di Google Maps

Cara Membuat Editable Shape Di Google Maps - Kali ini kita akan membuat Editable Shapes di Google Maps, Editable Shapes adalah shape atau bentuk bangun datar yang dapat di ubah, dalam kasus ini adalah dapat di resize atau diubah ukurannya diperkecil dan di perbesar. Jika sebelumnya anda hanya dapat mengatur ukurannya langsung di script di sini kita dapat mengubah ukurannya dengan menarik sudut-sudut dari shapenya. Sebagai contoh pada kali ini kita menggunakan bentuk persegi. Untuk lebih jelasnya langsung saja ke prakteknya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama editable_map.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Menggambar Editable Shape di Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#map-canvas { height: 400px;}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
@media print {
#map-canvas {
height: 500px;
margin: 0;
}
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 10,
center: new google.maps.LatLng(-6.397809, 106.839022),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.TERRAIN
};

var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);

var bounds = new google.maps.LatLngBounds(
new google.maps.LatLng(-6.397809, 106.839022),
new google.maps.LatLng(-6.497809, 106.939022)
);

var rectangle = new google.maps.Rectangle({
bounds: bounds,
editable: true
});

rectangle.setMap(map);
}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>

</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Menggambar Editable Shape di Google Maps</h1>
<div id="map-canvas"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan baris kode berikut :

var bounds = new google.maps.LatLngBounds(
new google.maps.LatLng(-6.397809, 106.839022),
new google.maps.LatLng(-6.497809, 106.939022)
);

Berbeda dengan segitiga yang menharuskan kita membuat jalur titk kordinat penggambarnya var bounds ini berisi kordinat batas dari persegi yang anda buat. 

var rectangle = new google.maps.Rectangle({
bounds: bounds,
editable: true
});

var rectangle ini berisi objek persegi yang kita buat, kita dapat mensetting objek persegi kita disini, dan yang membuat persegi ini dapat di ubah ukurannya adalah kita mensetting editable=true.

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi  Shapes Circle Google Maps di sini : CEK TKP

Editable Shape Di Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Menggambar Lingkaran atau Circle di Google Maps

Cara Menggambar Lingkaran atau Circle di Google Maps

Jika sebelumnya kita sudah menggambar segitiga, kali ini kita akan belajar menggambar lingkaran atau circle di google maps. Lingkaran atau circle ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya hanya beberapa script yang berbeda sedikit. Circle ini dapat anda gunakan juga untuk menunjukan area seperti sebaran, area ledakan, area gempa dll. Untuk lebih jelasnya langsung saja ke prakteknya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama circle_map.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Menggambar Circle di Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#map-canvas { height: 400px;}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
@media print {
#map-canvas {
height: 500px;
margin: 0;
}
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
var citymap = {};
citymap['bekasi'] = {
center: new google.maps.LatLng(-6.243571, 107.148012),
population: 5000
};
citymap['depok'] = {
center: new google.maps.LatLng(-6.397809, 106.839022),
population: 7000
};
citymap['jakarta'] = {
center: new google.maps.LatLng(-6.217632, 106.837649),
population: 12000
};
citymap['bogor'] = {
center: new google.maps.LatLng(-6.592929, 106.784090),
population: 10000
};

var cityCircle;

function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 10,
center: new google.maps.LatLng(-6.397809, 106.839022),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.TERRAIN
};

var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);

for (var city in citymap) {
var populationOptions = {
strokeColor: '#FF0000',
strokeOpacity: 0.8,
strokeWeight: 2,
fillColor: '#FF0000',
fillOpacity: 0.35,
map: map,
center: citymap[city].center,
radius: Math.sqrt(citymap[city].population) * 100
};
// Add the circle for this city to the map.
cityCircle = new google.maps.Circle(populationOptions);
}

}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>

</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Menggambar Circle di Google Maps</h1>
<div id="map-canvas"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan baris kode :

var citymap = {};
citymap['bekasi'] = {
center: new google.maps.LatLng(-6.243571, 107.148012),
population: 5000
};
citymap['depok'] = {
center: new google.maps.LatLng(-6.397809, 106.839022),
population: 7000
};
citymap['jakarta'] = {
center: new google.maps.LatLng(-6.217632, 106.837649),
population: 12000
};
citymap['bogor'] = {
center: new google.maps.LatLng(-6.592929, 106.784090),
population: 10000
};

var citymap ini berisi array dari koordinat setiap titik tengah lingkaran yang kita buat, sedangkan index population yang di dalamnya adalah ukuran lingkaran yang kita buat.

for (var city in citymap) {
var populationOptions = {
strokeColor: '#FF0000',
strokeOpacity: 0.8,
strokeWeight: 2,
fillColor: '#FF0000',
fillOpacity: 0.35,
map: map,
center: citymap[city].center,
radius: Math.sqrt(citymap[city].population) * 100
};
// Add the circle for this city to the map.
cityCircle = new google.maps.Circle(populationOptions);
}

Script berfugsi untuk mengekstrak setiap kordinat dari array citymap, jadi untuk setiap koordinat yang ada di dalam citymap dibuat lingkaran di atas map dengan settingan yang ada di var populationOptions.

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi  Shapes Circle Google Maps di sini : CEK TKP

Lingkaran atau Circle di Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Menggambar Polygon atau Shape Di Google Maps

Cara Menggambar Polygon atau Shape Di Google Maps

Cara Menggambar Polygon atau Shape Di Google Maps - Kali ini kita akan belajar membuat polygon di google maps, Polygon merupakan gambar 2 dimensi yang di buat dengan menggabungkan titik - titik sudut atau biasa disebut dengan bangun datar. polygon pada maps digunkan untuk menunjukan suatu area wiliyah, sebagai contoh kali ini kita akan menggambar polygon segitiga untuk menunjukan wilayah segitiga bermuda ( bukan iluminasi yah bkakakakak ). Untuk lebih jelasnya langsung saja ke prakteknya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama polygon_map.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Menggambar Polygon di Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#map-canvas { height: 400px;}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
@media print {
#map-canvas {
height: 500px;
margin: 0;
}
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 5,
center: new google.maps.LatLng(24.886436490787712, -70.2685546875),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.TERRAIN
};

var bermudaTriangle;

var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);

var triangleCoords = [
new google.maps.LatLng(25.774252, -80.190262),
new google.maps.LatLng(18.466465, -66.118292),
new google.maps.LatLng(32.321384, -64.75737)
];

var bermudaTriangle = new google.maps.Polygon({
paths: triangleCoords,
strokeColor: '#FF0000',
strokeOpacity: 0.8,
strokeWeight: 3,
fillColor: '#FF0000',
fillOpacity: 0.35
});

bermudaTriangle.setMap(map);

}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>

</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Menggambar Polygon di Google Maps</h1>
<div id="map-canvas"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan baris kode :

var triangleCoords = [
new google.maps.LatLng(25.774252, -80.190262),
new google.maps.LatLng(18.466465, -66.118292),
new google.maps.LatLng(32.321384, -64.75737)
];

var triangleCoords ini berisi array dari koordinat titik yang anda gunakan untuk membuat polygon, dalam kasus ini kita membuat segitiga sehingga kita memerulkan 3 koordinat.

var bermudaTriangle = new google.maps.Polygon({
paths: triangleCoords,
strokeColor: '#FF0000',
strokeOpacity: 0.8,
strokeWeight: 3,
fillColor: '#FF0000',
fillOpacity: 0.35
});

var bermudaTriangle adalah objek polygon anda buat, disinilah tempat mengatur settingan dari polygon seperti warna garis, warna background, transparansi background, dll.

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi  Shapes Polygon Google Maps di sini : CEK TKP

Polygon atau Shape Di Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Menggambar Garis atau Polylines Di Google Maps

Cara Menggambar Garis atau Polylines Di Google Maps

Cara Menggambar Garis atau Polylines Di Google Maps - Kali ini kami akan menjelaskan cara menggambar garis di google maps, Dengan menggunakan API Google Maps memungkinkan kita untuk menggambar garis atau ploylines, garis ini di buat berdasarkan titik koordinat yang anda tentukan sendiri. Bebeda dengan direction yang garisnya harus melewati rute perjalananan karena ia adalah petunjuk jalan, plolylines dapat membuat garis sembarang tanpa mengikuti pola jalur maps, hal ini mungkin berguna untuk anda apabila ingin menandai dan menarik garis hubungan antar kordinat atau lokasi. Untuk lebih jelasnya langsung saja ke prakteknya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama line_map.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Menggambar garis di Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#map-canvas { height: 400px;}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
@media print {
#map-canvas {
height: 500px;
margin: 0;
}
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 13,
center: new google.maps.LatLng(-6.213682, 107.029548),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.TERRAIN
};

var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);

var mapCoordinates = [
new google.maps.LatLng(-6.188557, 107.029908),
new google.maps.LatLng(-6.187000, 107.019651),
new google.maps.LatLng(-6.213682, 107.029548),
new google.maps.LatLng(-6.223559, 107.009141)
];
var mapPath = new google.maps.Polyline({
path: mapCoordinates,
geodesic: true,
strokeColor: '#FF0000',
strokeOpacity: 1.0,
strokeWeight: 2
});

mapPath.setMap(map);
}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>

</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Menggambar garis di Google Maps</h1>
<div id="map-canvas"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan baris kode :

var mapCoordinates = [
new google.maps.LatLng(-6.188557, 107.029908),
new google.maps.LatLng(-6.187000, 107.019651),
new google.maps.LatLng(-6.213682, 107.029548),
new google.maps.LatLng(-6.223559, 107.009141)
];

var mapCoordinates ini berisi array koordinat dari titik garis anda, tentu saja jika anda ingin menggambar garis anda membutuhkan minimal 2 titik atau 2 koordinat.

var mapPath = new google.maps.Polyline({
path: mapCoordinates,
geodesic: true,
strokeColor: '#FF0000',
strokeOpacity: 1.0,
strokeWeight: 2
});

mapPath.setMap(map);

var mapPath adalah objek garis anda buat, disinilah tempat mengatur settingan dari garisnya, seperti ukuran garis, warna garis, transparansi garis, dll.

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi  Simple Polylines Google Maps di sini : CEK TKP

Menggambar Garis atau Polylines Di Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Menggati Style Map Google Maps

Cara Menggati Style Map Google Maps

Cara Menggati Style Map Google Maps - Kali ini kami akan menjelaskan cara mengganti Style Map Google Maps. Dengan menggunakan API Google Maps anda dapat menggati syle tampilan dari google maps pada peta yang anda buat, sebagai contoh anda ingin mengganti warna garis jalan, warna background dataran, mengganti warna jalur kereta, mengganti background warna laut, dll kita dapat custom sendiri warnanya sesuai ke inginan. untuk lebih jelasnya langsung saja ke prakteknya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama style_map.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Mengganti Style Map Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#panel{padding:5px;}
#address {
height: 25px;
padding: 2px;
width: 400px;
}
#btn{
height: 31px;
background: #267BA8;
border: none;
padding: 5px;
color: #fff;
}
#map-canvas { height: 400px; width:100%; }
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:730px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
var geocoder;
var map;
function initialize() {
geocoder = new google.maps.Geocoder();
var latlng = new google.maps.LatLng(-6.187931, 107.031279);

var roadAtlasStyles = [
{
featureType: 'road.highway',
elementType: 'geometry',
stylers: [
{ hue: '#ff0022' },
{ saturation: 60 },
{ lightness: -20 }
]
},{
featureType: 'road.arterial',
elementType: 'all',
stylers: [
{ hue: '#2200ff' },
{ lightness: -40 },
{ visibility: 'simplified' },
{ saturation: 30 }
]
},{
featureType: 'road.local',
elementType: 'all',
stylers: [
{ hue: '#f6ff00' },
{ saturation: 50 },
{ gamma: 0.7 },
{ visibility: 'simplified' }
]
},{
featureType: 'water',
elementType: 'geometry',
stylers: [
{ saturation: 40 },
{ lightness: 40 }
]
},{
featureType: 'road.highway',
elementType: 'labels',
stylers: [
{ visibility: 'on' },
{ saturation: 98 }
]
},{
featureType: 'administrative.locality',
elementType: 'labels',
stylers: [
{ hue: '#0022ff' },
{ saturation: 50 },
{ lightness: -10 },
{ gamma: 0.90 }
]
},{
featureType: 'transit.line',
elementType: 'geometry',
stylers: [
{ hue: '#ff0000' },
{ visibility: 'on' },
{ lightness: -70 }
]
}
];

var mapOptions = {
zoom: 12,
center: latlng,
mapTypeControlOptions: {
mapTypeIds: [google.maps.MapTypeId.ROADMAP, 'usroadatlas']
}
};

map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);

var styledMapOptions = {
name: 'Bekasi'
};

var usRoadMapType = new google.maps.StyledMapType(
roadAtlasStyles, styledMapOptions);

map.mapTypes.set('usroadatlas', usRoadMapType);
map.setMapTypeId('usroadatlas');
}

function codeAddress() {
var address = document.getElementById('address').value;
geocoder.geocode( { 'address': address}, function(results, status) {
if (status == google.maps.GeocoderStatus.OK) {
map.setCenter(results[0].geometry.location);
var marker = new google.maps.Marker({
map: map,
position: results[0].geometry.location
});
} else {
alert('Geocode was not successful for the following reason: ' + status);
}
});
}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>
</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Mengganti Style Map Google Maps</h1>
<div id="panel">
<input id="address" type="textbox" value="Kebalen, bekasi">
<input id="btn" type="button" value="Search" onclick="codeAddress()">
</div>
<div id="map-canvas"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan baris kode :

 var roadAtlasStyles = [
{
featureType: 'road.highway',
elementType: 'geometry',
stylers: [
{ hue: '#ff0022' },
{ saturation: 60 },
{ lightness: -20 }
]
}

Var riadAtlasStyles berisi array custom style dari map yang kita inginkan.
fetureType : elemen yang ingin di ubah dalam peta seperti jalan, air, jalur kereta dll.
stylers : settingan warna style

stylers
Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi  Style Map Google Maps di sini : CEK TKP

Menggati Style Map Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Membuat Info Window Marker Google Maps

 Cara Membuat Info Window Marker Google Maps

Cara Membuat Info Window Marker Google Maps - Sebelumnya kita sudah belajar custom marker, kali ini kita akan membuat Info window marker di google maps. Info window adalah tooltip teks yang muncul ketika marker map di klik, tooltip ini berfungsi memberi informasi tetang kordinat marker tersebut, seperti kita menandai sebuah tempat dan meninggalkan catatan kecil. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita ke prakteknya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama info_window.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Membuat Marker Direction Complex dengan API Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#map-canvas { height: 400px;}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
@media print {
#map-canvas {
height: 500px;
margin: 0;
}
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
function initialize() {
var myLatlng = new google.maps.LatLng(-6.188590, 107.029546);
var mapOptions = {
zoom: 12,
center: myLatlng
};

var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'), mapOptions);

var contentString = '<div id="content">'+
'<div id="siteNotice">'+
'</div>'+
'<h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Kebalen Jati</h1>'+
'<div id="bodyContent">'+
'<p><b>Kebalen Jati</b> adalah kampung yang berada di daerah kecamatan babelan, kebupaten bekasi, provinsi jawa barat.'+
' Sejarah nama kampung jati karena dahulu kala disana terdapat banyak pepohonan jati yang bertebaran di seluruh kampung.</p>'+
'</div>'+
'</div>';

var infowindow = new google.maps.InfoWindow({
content: contentString,
maxWidth: 200
});

var marker = new google.maps.Marker({
position: myLatlng,
map: map,
title: 'Kebalen Jati'
});
google.maps.event.addListener(marker, 'click', function() {
infowindow.open(map,marker);
});
}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);

</script>

</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Membuat Info Window Marker Google Maps</h1>
<div id="map-canvas"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan script berikut :

var contentString = '<div id="content">'+
'<div id="siteNotice">'+
'</div>'+
'<h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Kebalen Jati</h1>'+
'<div id="bodyContent">'+
'<p><b>Kebalen Jati</b> adalah kampung yang berada di daerah kecamatan babelan, kebupaten bekasi, provinsi jawa barat.'+
' Sejarah nama kampung jati karena dahulu kala disana terdapat banyak pepohonan jati yang bertebaran di seluruh kampung.</p>'+
'</div>'+
'</div>';

var infowindow = new google.maps.InfoWindow({
content: contentString,
maxWidth: 200
});

var marker = new google.maps.Marker({
position: myLatlng,
map: map,
title: 'Kebalen Jati'
});

var contentSring berisi informasi yang ingin di tampilkan dalam info window anda.
var infowindow berisi konfigurasi info window anda, di sanalah anda mengatur isi kontennya, dalam kasus ini kita memanggil isi variabel contentString. Anda juga dapat setting maksimal width dari tooltipnya di maxWidth
var marker adalah marker anda disini anda setting kordinat marker anda dan title markernya.

google.maps.event.addListener(marker, 'click', function() {
infowindow.open(map,marker);
});

Script ini berfungsi untuk mendefinisiakan event klik pada marker, jadi ketika marker di klik tampilkan info window di marker.

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi  Info Window Marker Google Maps di sini : CEK TKP

Info Window Marker Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Membuat Custom Marker Google Maps

Cara Membuat Custom Marker Google Maps

Cara Membuat Custom Marker Google Maps - Kali ini kita belajar cara mengganti Marker map atau custom marker yang dalam Google maps. Marker adalah penanda suatu titik atau koordinat dalam map, jika default marker dari google maps adalah panah seperti tetasan air terbalik kita juga dapat menggantinya atau custom marker kita sendiri dengan gambar yang kita inginkan contoh anda ingin menandai rumah anda dengan bendera anda sendiri di maps. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita ke prakteknya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps Siapkan sebuah gambar untuk markernya, ukuran jangan terlalu besar agar tidak menghalangi maps, bisa menggunakan ukuran 64x64px atau 32x32px simpan dalam folder Google_maps. 

Sebagi contoh disini kami menggunakan gambar ini :


kemudian buat sebuah file HTML dengan nama custom_marker.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Geocoding service</title>
<style>
html { height: 100% }
#panel{padding:5px;}
.input {
height: 25px;
padding: 2px;
width: 200px;
}
#btn{
height: 31px;
background: #267BA8;
border: none;
padding: 5px;
color: #fff;
}
#map-canvas { height: 400px; width:100%; }
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:730px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 16,
center: new google.maps.LatLng(-6.187931, 107.031279)
}
var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);

var image = 'flag_mark.png';
var myLatLng = new google.maps.LatLng(-6.187931, 107.031279);
var homeMarker = new google.maps.Marker({
position: myLatLng,
map: map,
icon: image
});
}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>
</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Membuat Custom Marker Google Maps</h1>
<div id="map-canvas"></div>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan script berikut :

var image = 'flag_mark.png';
var myLatLng = new google.maps.LatLng(-6.187931, 107.031279);
var homeMarker = new google.maps.Marker({
position: myLatLng,
map: map,
icon: image
});

Var image berisi nama gambar yang anda gunakan atau alamat gambar yang anda gunakan.
Var myLatLng adalah kordinat marker anda.
Var homeMarker berisi pemanggilan objek marker dari google maps dengan settingan position dari var myLatLng dan icon markernya dari var image.

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi  Custom Marker Google Maps di sini : CEK TKP

Custom Marker Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Membuat Street View Dengan API Google Maps

Cara Membuat Street View Dengan API Google Maps

Cara Membuat Street View Dengan API Google Maps - Sebelumnya kita sudah membuat map dengan direction yang dapat di drag, kali ini kita akan membuat Street View dengan API Google Maps. Street View adalah fitur dalam google maps yang memungkinkan kita melihat gambar atau foto asli dari jalanan secara 360°. Foto street view di ambil menggunakan kamera yang di letakan pada bagian atas mobil google street view, mungkin anda pernah beberapa kali berpapasan dengan mobilnya. 


Sekarang fitur untuk street view sudah tersedia di peta indonesia, anda dapat mencoba melihat wilayah - wilayah jalanan serta tempat - tempat indonesia lewat foto 360°. Anda mungkin juga dapat menemukan foto rumah anda atau bahakan foto anda sendiri seperti foto yang digunakan dalam artikel ini adalah foto penulis sendiri (bkakakakak narsis ). untuk lebih jelasnya langsung saja kita ke prakteknya.

Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama street_view.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Membuat Street View dengan API Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#panel{padding:5px;}
#address {
height: 25px;
padding: 2px;
width: 400px;
}
#btn{
height: 31px;
background: #267BA8;
border: none;
padding: 5px;
color: #fff;
}
#map-canvas {width:50%;height:500px;float:left;}
#pano{width:50%;height:500px;float:right;}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
height:625px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
var geocoder;
var map;
function initialize() {
geocoder = new google.maps.Geocoder();
var latlng = new google.maps.LatLng(-6.189247,107.020959);
var mapOptions = {
zoom: 12,
center: latlng
}
map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'), mapOptions);

var panoramaOptions = {
position: latlng,
pov: {
heading: 34,
pitch: 10
}
};
var panorama = new google.maps.StreetViewPanorama(document.getElementById('pano'), panoramaOptions);
map.setStreetView(panorama);
}

function codeAddress() {
var address = document.getElementById('address').value;
geocoder.geocode( { 'address': address}, function(results, status) {
if (status == google.maps.GeocoderStatus.OK) {
map.setCenter(results[0].geometry.location);
var marker = new google.maps.Marker({
map: map,
position: results[0].geometry.location
});
} else {
alert('Geocode was not successful for the following reason: ' + status);
}
});
}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>
</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Membuat Street View dengan API Google Maps</h1>
<div id="panel">
<input id="address" type="textbox" value="Jl. K.H. Tajudin, Bekasi Regency, West Java">
<input id="btn" type="button" value="Search" onclick="codeAddress()">
</div>
<div id="map-canvas"></div>
<div id="pano"></div>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan script berikut ;

var panoramaOptions = {
position: latlng,
pov: {
heading: 34,
pitch: 10
}
};
var panorama = new google.maps.StreetViewPanorama(document.getElementById('pano'), panoramaOptions);
map.setStreetView(panorama);


Script ini lah yang berfungsi untuk menapilkan stret view anda dan meletakannya pada elemen html dengan id pano.

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Jika anda ingin mencobanya anda dapat menarik icon berbentuk orang kecil di map dan drop di daerah yang di tandai garis biru, karena wilayah itulah yang terdapat foto street viewnya.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi  Street View Service Dengan API Google Maps di sini : CEK TKP

Street View Dengan API Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Membuat Draggable Directions Map Dengan API Google Maps

Cara Membuat Draggable Directions Map Dengan API Google Maps

Cara Membuat Draggable Directions Map Dengan API Google Maps - Jika sebelumnya kita membuat map yang dapat di ubah mode travel modenya, kali ini kita akan membuat Draggable Direction Map dengan API Google Maps. Draggable directions map adalah fitur api google maps yang memungkinkan kita mengubah rute perjalanan dengan mendrag jalur di mapsnya. Jadi dalam suatu kasus kita ingin pergi ke tukang cukur ( yahelah ke tukang cukur pake google maps bkakakakak ) tapi kita ingin melewati warung langganan kita sebelum ke tukang cukur, maka anda dapat mendrag jalurnya ke jalur yang melewati warung tersebut. Untuk lebih jelas langsung saja ke prakteknya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama draggable_directions.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Membuat Draggable Drections Map dengan API Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#panel{padding:5px;}
.input {
height: 25px;
padding: 2px;
width: 200px;
}
#btn{
height: 31px;
background: #267BA8;
border: none;
padding: 5px;
color: #fff;
}
#directions-panel {
height: 100%;
float: right;
width: 300px;
overflow: auto;
}
#map-canvas { height: 400px;}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
@media print {
#map-canvas {
height: 500px;
margin: 0;
}

#directions-panel {
float: none;
width: 100%;
}
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
var rendererOptions = {
draggable: true
};
var directionsDisplay = new google.maps.DirectionsRenderer(rendererOptions);
var directionsService = new google.maps.DirectionsService();
var map;

function initialize() {
var latlng = new google.maps.LatLng(-6.187931, 107.031279);
var mapOptions = {
zoom: 12,
center: latlng
}
map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'), mapOptions);
directionsDisplay.setMap(map);
directionsDisplay.setPanel(document.getElementById('directions-panel'));
calcRoute();
}

function calcRoute() {
var start = document.getElementById('start').value;
var end = document.getElementById('end').value;
var request = {
origin:start,
destination:end,
travelMode: google.maps.TravelMode.DRIVING
};
directionsService.route(request, function(response, status) {
if (status == google.maps.DirectionsStatus.OK) {
directionsDisplay.setDirections(response);
}
});
}
google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>
</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Membuat Draggable Drections Map dengan API Google Maps</h1>
<div id="panel">
<input class="input" id="start" type="text" value="Kebalen, bekasi">
<input class="input" id="end" type="text" value="Universitas bhayangkara, bekasi">
<input id="btn" type="button" value="Search" onclick="calcRoute()">
</div>
<div id="directions-panel"></div>
<div id="map-canvas"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan baris kode :

var rendererOptions = {
draggable: true
};
var directionsDisplay = new google.maps.DirectionsRenderer(rendererOptions);

Kita mengubah settingan render maps menjadi draggable:true sehingga jalur bisa di drag.

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Anda juga dapat print peta serta teks rutenya dengan tekan CTRL+P di keyboard.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi  Draggable Directions Map Dengan API Google Maps di sini : CEK TKP

Selanjutnya kita bertemu lagi membahas cara membuat street view anda sendiri.

Draggable Directions Map Dengan API Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Membuat Travel Mode Map Dengan API Google Maps

Cara Membuat Travel Mode Map Dengan API Google Maps

Cara Membuat Travel Mode Map Dengan API Google Maps - Sebelumnya kita sudah membuat direction dengan teks mark, kali ini kita akan membuat direction map yang dapat di mengganti Travel Mode dari directionya dengan menggunakan API Google Maps. Travel mode adalah mode perjalanan yang anda lakukan apakah anda mengendarai mobil, berjalan, bersepeda atau menaiki kendaraan umum. Map kali ini akan kita gunakan yang terdapat directions panelnya di samping akan tetapi kali ini kita dapat menggati travel modenya. untuk lebih jelasnya langsung saja kita ke pakteknya.

Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama travel_mode.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Membuat Travel Mode Map dengan API Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#panel{padding:5px;}
.input {
height: 25px;
padding: 2px;
width: 200px;
}
.select{
height: 33px;
padding: 2px;
}
#btn{
height: 31px;
background: #267BA8;
border: none;
padding: 5px;
color: #fff;
}
#directions-panel {
height: 100%;
float: right;
width: 300px;
overflow: auto;
}
#map-canvas { height: 400px;}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
@media print {
#map-canvas {
height: 500px;
margin: 0;
}

#directions-panel {
float: none;
width: 100%;
}
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
var directionsDisplay;
var directionsService = new google.maps.DirectionsService();
var map;

function initialize() {
directionsDisplay = new google.maps.DirectionsRenderer();
var latlng = new google.maps.LatLng(-6.187931, 107.031279);
var mapOptions = {
zoom: 12,
center: latlng
}
map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'), mapOptions);
directionsDisplay.setMap(map);
directionsDisplay.setPanel(document.getElementById('directions-panel'));
}

function calcRoute() {
var start = document.getElementById('start').value;
var end = document.getElementById('end').value;
var selectedMode = document.getElementById('mode').value;
var request = {
origin:start,
destination:end,
travelMode: google.maps.TravelMode[selectedMode]
};
directionsService.route(request, function(response, status) {
if (status == google.maps.DirectionsStatus.OK) {
directionsDisplay.setDirections(response);
}
});
}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>
</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Membuat Travel Mode Map dengan API Google Maps</h1>
<div id="panel">
<input class="input" id="start" type="text" value="Kebalen, bekasi">
<input class="input" id="end" type="text" value="Universitas bhayangkara, bekasi">
<select id="mode" class="select">
<option value="DRIVING">Driving</option>
<option value="WALKING">Walking</option>
<option value="BICYCLING">Bicycling</option>
<option value="TRANSIT">Transit</option>
</select>
<input id="btn" type="button" value="Search" onclick="calcRoute()">
</div>
<div id="directions-panel"></div>
<div id="map-canvas"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan baris kode di atas :

var selectedMode = document.getElementById('mode').value;
var request = {
origin:start,
destination:end,
travelMode: google.maps.TravelMode[selectedMode]
};

Variabel selectMode berisi value mode perjalanan yang kita pilih, kemudian travelMode memanggil variabel selectMode sehingga travelMode akan berdasarkan mode perjalanan yang kita pilih.

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila anda mengganti mode bicycling atau transit tidak berubah maka data mode tersebut terkadang tidak tersedia untuk perjalanan dekat, coba pergi ke daerah yang lebih jauh.

Anda juga dapat print peta serta teks rutenya dengan tekan CTRL+P di keyboard.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi Travel Modes in Direction API Google Maps di sini : CEK TKP

Selanjutnya kita bertemu lagi membahas cara membuat jalur di direction yang dapat di tarik atau di drag sesuai keinginan kita.

Baca disini : Cara Membuat Draggable Directions Map Dengan API Google Maps

Travel Mode Map Dengan API Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Membuat Marker Direction Complex Map Dengan API Google Maps

 Cara Membuat Marker Direction Complex Map Dengan API Google Maps

Cara Membuat Marker Direction Complex Map Dengan API Google Maps - Jika sebelumnya kita membuat text direction map dengan panel di samping, kali ini kita akan membuat Marker Direction Complex dengan API Google Maps. Marker yang disini menandai setiap tikungan atau arahan dari jalur yang di ambil, jika sebelumnya kita menggunakan panel di samping disini kita menggunakan teks petunjuk di setiap marker, ketika marker di klik maka akan muncul petunjuk ke mana anda harus bergerak apakah berbelok, tetap lurus atau berputar. Untuk lebih jelasnnya langsung saja kita ke prakteknya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama directions_mark.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Membuat Marker Direction Complex dengan API Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#panel{padding:5px;}
.input {
height: 25px;
padding: 2px;
width: 200px;
}
#btn{
height: 31px;
background: #267BA8;
border: none;
padding: 5px;
color: #fff;
}
#directions-panel {
height: 100%;
float: right;
width: 300px;
overflow: auto;
}
#map-canvas { height: 400px;}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
@media print {
#map-canvas {
height: 500px;
margin: 0;
}

#directions-panel {
float: none;
width: 100%;
}
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
var map;
var directionsDisplay;
var directionsService;
var stepDisplay;
var markerArray = [];

function initialize() {
directionsService = new google.maps.DirectionsService();

var manhattan = new google.maps.LatLng(-6.187931, 107.031279);
var mapOptions = {
zoom: 13,
center: manhattan
}
map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'), mapOptions);

var rendererOptions = {
map: map
}
directionsDisplay = new google.maps.DirectionsRenderer(rendererOptions)

stepDisplay = new google.maps.InfoWindow();
}

function calcRoute() {

// Pertama hapus semua marker yang ada di peta.
for (var i = 0; i < markerArray.length; i++) {
markerArray[i].setMap(null);
}

// Kosongkan isi array markerArray.
markerArray = [];

// Menentukan start dan tujuan
var start = document.getElementById('start').value;
var end = document.getElementById('end').value;
var request = {
origin: start,
destination: end,
travelMode: google.maps.TravelMode.DRIVING
};

// Membuat rute perjalanan dari titik start
// Memanggil fungsi untuk membuat marker di setiap step
directionsService.route(request, function(response, status) {
if (status == google.maps.DirectionsStatus.OK) {
var warnings = document.getElementById('warnings_panel');
warnings.innerHTML = '<b>' + response.routes[0].warnings + '</b>';
directionsDisplay.setDirections(response);
showSteps(response);
}
});
}

function showSteps(directionResult) {
// Untuk setiap step letakan marker dan buat teks pentujuk untuk setiap marker
var myRoute = directionResult.routes[0].legs[0];

for (var i = 0; i < myRoute.steps.length; i++) {
var marker = new google.maps.Marker({
position: myRoute.steps[i].start_location,
map: map
});
attachInstructionText(marker, myRoute.steps[i].instructions);
markerArray[i] = marker;
}
}

function attachInstructionText(marker, text) {
google.maps.event.addListener(marker, 'click', function() {
// Ketika marker di klik tampilkan teks petunjuk
stepDisplay.setContent(text);
stepDisplay.open(map, marker);
});
}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);

</script>

</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Membuat Marker Direction Complex dengan API Google Maps</h1>
<div id="panel">
<input class="input" id="start" type="text" value="Kebalen, bekasi">
<input class="input" id="end" type="text" value="Universitas bhayangkara, bekasi">
<input id="btn" type="button" value="Search" onclick="calcRoute()">
</div>
<div id="map-canvas"></div>
<div id="warnings_panel" style="width:100%;height:10%;text-align:center"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Penjelasannya anda dapat baca di kode komentar.

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi Direction Service Complex API Google Maps di sini : CEK TKP

Selanjutnya kita bertemu lagi membahas cara mengganti mode perjalanan yang dilakukan apakah mengendarai mobil, berjalan, sepeda, dll.

Baca disini : Cara Membuat Travel Mode Map Dengan API Google Maps

Marker Direction Complex Map Dengan API Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Statemen Kendali / Kondisional If di C#

Statemen Kendali / Kondisional If di C#  -  C# mempunyai statemen kendali yang hampir sama dengan bahasa - bahasa pemrograman lainnya. Ter...

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Label Cloud

AJAX (3) Blogging (4) C (13) C# (15) Codeigniter (5) CSS (18) Game Maker (12) Google Maps (21) HTML (46) Instaling (2) Java (12) Java Script (40) JQUERY (16) PHP (12)

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.