Make your dream to be programer is happen

Tipe Data Nilai Integer di C#

Tipe Data Nilai Integer di C#C# mendefinisikan sembilan tipe integer : char, byte, sbye, short, ushort, int, unit, long dan ulong. Tetapi secara umum char digunakan untuk merepresentasikan karakter, untuk kali ini tidak akan di bahas akan kita bahas di artikel selanjutnya. Delapan tipe integer lainnya secara umum digunakan untuk perhitungan nuerik. Untuk ukuran lebar-bidang dan rentang dari kedelapan tipe tersebut dapat dilihat di tabel di bawah ini :

Tipe
Lebar dalam Bit
Rentang Nilai
byte 8 0 -- 225
sbyte 8 -128 -- 127
short 16 -32,768 -- 32,767
ushort 16 0 -- 65,535
int 32 -2,147,483,648 -- 2,147,483,647
unit 32 0 -- 4,294,967,295
long 64 -9,223,372,036,854,775,808 -- 9,223,372,036,854,775,807
ulong 64 0 -- 18,446,744,073,709,551,615

Seperti yang terlihat pada tabel di atas, C# mendefinisikan versi bertanda dan tidak bertanda dari berbagai tipe integer, perbedaanya terdapat pada bagaimana bit paling signifikan diinterpresentasikan. Jika integer bertanda dipesefikasi maka kompiler c# akan menghasilkan kode yang mengasumsikan bahwa bit paling signifikan dari suatu integer dipakai sebagai flag. Jika flag adalah 0 maka angka tersebut adalah positif dan jika flag adalah 1 maka angka tersebut adalah negatif. Angka negatif direpresentasikan menggunakan pendekatan komplemen dua. Dengan metode ini, semua bit dalam angka negatif dinalik, kemudian ditambahkan 1. Intinya bertanda atau tidak bertanda ini jika bertanda maka dia terdapat negatif sedangkan jika tidak maka tidak ada nilai negatif. Akan tetapi integer tak-bertanda memiliki rentang nilai positif lebih tinggi dari yang bertanda.

Buat Sebuah Project Program C# Baru

Buatlah sebuah project C# baru dengan nama belajar_integer. Jika anda belum pernah membuat project sebelumnya baca di sini untuk melihat software dan langkah -langkah pembuatan projectnya : Program C# Sederhana

Buatlah sebuah kode file dengan nama main_integer.cs dengan isi script sebagai berikut :

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;

class main_integer{
static void Main(){
byte x;
int jum;
long inci, mile;

jum = 0;

//perualangan untuk menjumlahkan nilai jum
for (x = 1; x <= 10; x++)
{
jum = jum + x;
Console.WriteLine(jum);
}

Console.WriteLine("Penjumlahan dari 0-10 adalah " + jum);

mile = 93000000; // jarak ke matahari dalam mile

// 5,280 kaki dalam satu mile, 12 inci dalam satu kaki
inci = mile * 5280 * 12;

Console.WriteLine("Jarak ke matahari : " + inci + " inci.");

Console.ReadKey();
}
}

Byte kita gunakan unutk X karena kita hanya memerukan nilai 0 s/d 10 di perulangan sehingga kita tidak perlu membuang - buang memori dengan menggunakan int.

Int kita gunakan untuk jum karena nilainya lebih besar dari yang di tampung oleh Byte. Secara umum juga nanti kita akan sering menggunakan int.

Long digunakan untuk mile dan inci karena int tidak cukup untuk menampung nilainya. Coba anda ganti dengan int dan perhatikan perbedaanya.

Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Tipe Data Nilai Integer di C#

Program Integer C# anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Tipe Data Di C#

Tipe Data Di C#

Tipe data adalah salah satu bagian terpenting dalam program karena semua operasi diperiksa oleh kompiler tentang kompabilitas tipenya. Hal ini mendukung kehandalam dalam pencegahan error, semua variabel, ekspresi, dan nilai harus memiliki sebuah tipe data. Tipe data suatu variabel menentukan operasi apa saja yang diizinkan untuk diterapkan pada nilai variabel.

Dalam C# terdapat dua ketegori umum dari tipe data built-in: tipe nilai dan tipe refrensi. Perbedaanya terdapat pada apa yang dimuat oleh suatu variabel. Untuk tipe nilai, variabel dapat menampung suatu nilai, seperti 3.14 atau 212. Untuk tipe refrensi, variabel dapat memuat refrensi ke sebuah nilai atau yang paling umum di pakai adalah kelas. Untuk kali ini kita akan membahas tipe nilai terlebih dahulu.

Tipe
Arti
bool merepresentasikan nilai true/false
byte Integer tak-bertanda 8-bit
char Karakter
decimal Nilai numerik untuk perhitungan keuangan
double Titik mengambang kepresisian ganda
float Titik mengambang kepresisian tunggal
int Integer
long Long integer
sbyte Integer bertanda 8-bit
short Integer short
unit Integer tak-bertanda
ulong Long tak-bertanda
ushort Short tak-bertanda

Dalam C# terdapat 13 tipe nilai seperti yang dapat dilihat di atas. Secara kolektif, tipe nilai diebut pula dengan tipe sederhana atau tipe primitif karena hanya memuat satu nilai.

Untuk contoh program akan kita bahas di artikel selanjutanya.
Share:

Program C# Sederhana

Program C# Sederhana - C# atau C Sharp adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .Net Framework. C# ini dibuat berdasarkan bahasa pemrograman C++ yang telah dipengaruhi oleh fitur - fitur yang terdapat dalam bahasa pemrograman lain seperti Java, Delphi, Visual basic, Dll.

Sekarang untuk lebih jelasnya langsung saja kita mengenal lebih dekat si C# ini dengan membuat program sederhananya.

Untuk menulis dan mengkompilasi program C# anda membutuhkan IDE Visual Studio, versi yang kami gunakan dalam tutorial ini adalah IDE Microsoft Visual Studio C# 2010 Express.

1. Buatlah sebuah project C# baru dengan cara kli File > New Project > Empty Project ganti nama project menjadi program_sederhana

Buat project C# baru

2. Sekarang buatlah sebuah file baru dengan cara klik kanan pada project program_sederhana > Add > New Item 

Add new item

3. Pilih Code File kemudian ganti namanya dengan contoh.cs

New code file

4. Maka akan muncul jendela kode editor di samping seperti ini

Code editor c#

5. Sekarang masukanlah kode berikut

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;
class contoh
{
static void Main()
{
Console.WriteLine("Ini adalah sebuah program sederhana dengan c#");
Console.ReadKey();
}
}

Console.writeline befungsi untuk menuliskan string dan juga beberapa jenis informasi lainnya.
Console.ReadKye digunakan agar program tidak langsung keluar setelah selesai, coba anda hapus dan lihat perbedaannya.

6. Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Program C# Sederhana

Program C# Sederhana anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Cara Membuat Background Slideshow Dengan jQuery

Cara Membuat Background Slideshow Dengan jQuery

Cara Membuat Background Slideshow Dengan jQuery - Background slideshow adalah background yang berganti - ganti seperti pada umumnya slideshow. Background slideshow ini akan menyesuaikan dengan ukuran layar dari halaman web atau bisa disebut full page. Hal ini akan kita buat menggunakan Css dan jQuery, untuk lebih jelasnya langsung saja ke prakteknya. 


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

CSS

Pertama buatlah sebuah folder dengan nama background_slideshow, kemudian buatlah sebuah folder di dalamnya dengan nama CSS, buat sebuah file CSS dengan nama style.css dengan isi script :

@font-face {
font-family: 'entypo';
src:url('../fonts/entypo.eot');
src:url('../fonts/entypo.eot?#iefix') format('embedded-opentype'),
url('../fonts/entypo.woff') format('woff'),
url('../fonts/entypo.ttf') format('truetype'),
url('../fonts/entypo.svg#entypo') format('svg');
font-weight: normal;
font-style: normal;
}

.cbp-bislideshow {
list-style: none;
width: 100%;
height: 100%;
position: fixed;
top: 0;
left: 0;
z-index: -1;
padding: 0;
margin: 0;
}

.cbp-bislideshow li {
position: absolute;
width: 101%;
height: 101%;
top: -0.5%;
left: -0.5%;
opacity: 0;
-webkit-transition: opacity 1s;
-moz-transition: opacity 1s;
transition: opacity 1s;
}

/* If background-size supported we'll add the images to the background of the li */

.backgroundsize .cbp-bislideshow li {
-webkit-background-size: cover;
-moz-background-size: cover;
background-size: cover;
background-position: center center;
}

/* ...and hide the images */
.backgroundsize .cbp-bislideshow li img {
display: none;
}

.cbp-bislideshow li img {
display: block;
width: 100%;
}

.cbp-bicontrols {
position: fixed;
width: 300px;
height: 100px;
margin: -50px 0 0 -150px;
top: 50%;
left: 50%;
}

.cbp-bicontrols span {
float: left;
width: 100px;
height: 100px;
position: relative;
cursor: pointer;
}

.cbp-bicontrols span:before {
position: absolute;
width: 100%;
height: 100%;
top: 0;
left: 0;
text-align: center;
font-family: 'entypo';
speak: none;
font-style: normal;
font-weight: normal;
font-variant: normal;
text-transform: none;
line-height: 100px;
font-size: 80px;
color: #fff;
-webkit-font-smoothing: antialiased;
opacity: 0.7;
}

.cbp-bicontrols span:hover:before {
opacity: 1;
}

.cbp-bicontrols span:active:before {
top: 2px;
}

span.cbp-biplay:before {
content: "\e002";
}

span.cbp-bipause:before {
content: "\e003";
}

span.cbp-binext:before {
content: "\e000";
}

span.cbp-biprev:before {
content: "\e001";
}

.cbp-bicontrols span.cbp-binext {
float: right;
}

/* Fallback */

.no-js.no-backgroundsize .cbp-bislideshow li:first-child {
opacity: 1;
}

.no-js.backgroundsize .cbp-bislideshow li:first-child img {
display: block;
}


Javascript

Buat sebuah folder dengan nama js di dalam folder backgroud_slideshow, Kita membutuhkan jQuery jadi download terlebih dahulu file jQuerynya di sini : DOWNLOAD
Simpan dalam folder yang sama, kemudian buat file 3 buah file java script baru dengan nama

1. jquery.imagesloaded.min.js

(function(c,q){var m="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAAAAAP///ywAAAAAAQABAAACAUwAOw==";c.fn.imagesLoaded=function(f){function n(){var b=c(j),a=c(h);d&&(h.length?d.reject(e,b,a):d.resolve(e));c.isFunction(f)&&f.call(g,e,b,a)}function p(b){k(b.target,"error"===b.type)}function k(b,a){b.src===m||-1!==c.inArray(b,l)||(l.push(b),a?h.push(b):j.push(b),c.data(b,"imagesLoaded",{isBroken:a,src:b.src}),r&&d.notifyWith(c(b),[a,e,c(j),c(h)]),e.length===l.length&&(setTimeout(n),e.unbind(".imagesLoaded",
p)))}var g=this,d=c.isFunction(c.Deferred)?c.Deferred():0,r=c.isFunction(d.notify),e=g.find("img").add(g.filter("img")),l=[],j=[],h=[];c.isPlainObject(f)&&c.each(f,function(b,a){if("callback"===b)f=a;else if(d)d[b](a)});e.length?e.bind("load.imagesLoaded error.imagesLoaded",p).each(function(b,a){var d=a.src,e=c.data(a,"imagesLoaded");if(e&&e.src===d)k(a,e.isBroken);else if(a.complete&&a.naturalWidth!==q)k(a,0===a.naturalWidth||0===a.naturalHeight);else if(a.readyState||a.complete)a.src=m,a.src=d}):
n();return d?d.promise(g):g}})(jQuery);

2. modernizr.custom.js

/* Modernizr 2.6.2 (Custom Build) | MIT & BSD
* Build: http://modernizr.com/download/#-backgroundsize-shiv-cssclasses-testprop-testallprops-domprefixes-load
*/
;window.Modernizr=function(a,b,c){function x(a){j.cssText=a}function y(a,b){return x(prefixes.join(a+";")+(b||""))}function z(a,b){return typeof a===b}function A(a,b){return!!~(""+a).indexOf(b)}function B(a,b){for(var d in a){var e=a[d];if(!A(e,"-")&&j[e]!==c)return b=="pfx"?e:!0}return!1}function C(a,b,d){for(var e in a){var f=b[a[e]];if(f!==c)return d===!1?a[e]:z(f,"function")?f.bind(d||b):f}return!1}function D(a,b,c){var d=a.charAt(0).toUpperCase()+a.slice(1),e=(a+" "+n.join(d+" ")+d).split(" ");return z(b,"string")||z(b,"undefined")?B(e,b):(e=(a+" "+o.join(d+" ")+d).split(" "),C(e,b,c))}var d="2.6.2",e={},f=!0,g=b.documentElement,h="modernizr",i=b.createElement(h),j=i.style,k,l={}.toString,m="Webkit Moz O ms",n=m.split(" "),o=m.toLowerCase().split(" "),p={},q={},r={},s=[],t=s.slice,u,v={}.hasOwnProperty,w;!z(v,"undefined")&&!z(v.call,"undefined")?w=function(a,b){return v.call(a,b)}:w=function(a,b){return b in a&&z(a.constructor.prototype[b],"undefined")},Function.prototype.bind||(Function.prototype.bind=function(b){var c=this;if(typeof c!="function")throw new TypeError;var d=t.call(arguments,1),e=function(){if(this instanceof e){var a=function(){};a.prototype=c.prototype;var f=new a,g=c.apply(f,d.concat(t.call(arguments)));return Object(g)===g?g:f}return c.apply(b,d.concat(t.call(arguments)))};return e}),p.backgroundsize=function(){return D("backgroundSize")};for(var E in p)w(p,E)&&(u=E.toLowerCase(),e[u]=p[E](),s.push((e[u]?"":"no-")+u));return e.addTest=function(a,b){if(typeof a=="object")for(var d in a)w(a,d)&&e.addTest(d,a[d]);else{a=a.toLowerCase();if(e[a]!==c)return e;b=typeof b=="function"?b():b,typeof f!="undefined"&&f&&(g.className+=" "+(b?"":"no-")+a),e[a]=b}return e},x(""),i=k=null,function(a,b){function k(a,b){var c=a.createElement("p"),d=a.getElementsByTagName("head")[0]||a.documentElement;return c.innerHTML="x<style>"+b+"</style>",d.insertBefore(c.lastChild,d.firstChild)}function l(){var a=r.elements;return typeof a=="string"?a.split(" "):a}function m(a){var b=i[a[g]];return b||(b={},h++,a[g]=h,i[h]=b),b}function n(a,c,f){c||(c=b);if(j)return c.createElement(a);f||(f=m(c));var g;return f.cache[a]?g=f.cache[a].cloneNode():e.test(a)?g=(f.cache[a]=f.createElem(a)).cloneNode():g=f.createElem(a),g.canHaveChildren&&!d.test(a)?f.frag.appendChild(g):g}function o(a,c){a||(a=b);if(j)return a.createDocumentFragment();c=c||m(a);var d=c.frag.cloneNode(),e=0,f=l(),g=f.length;for(;e<g;e++)d.createElement(f[e]);return d}function p(a,b){b.cache||(b.cache={},b.createElem=a.createElement,b.createFrag=a.createDocumentFragment,b.frag=b.createFrag()),a.createElement=function(c){return r.shivMethods?n(c,a,b):b.createElem(c)},a.createDocumentFragment=Function("h,f","return function(){var n=f.cloneNode(),c=n.createElement;h.shivMethods&&("+l().join().replace(/\w+/g,function(a){return b.createElem(a),b.frag.createElement(a),'c("'+a+'")'})+");return n}")(r,b.frag)}function q(a){a||(a=b);var c=m(a);return r.shivCSS&&!f&&!c.hasCSS&&(c.hasCSS=!!k(a,"article,aside,figcaption,figure,footer,header,hgroup,nav,section{display:block}mark{background:#FF0;color:#000}")),j||p(a,c),a}var c=a.html5||{},d=/^<|^(?:button|map|select|textarea|object|iframe|option|optgroup)$/i,e=/^(?:a|b|code|div|fieldset|h1|h2|h3|h4|h5|h6|i|label|li|ol|p|q|span|strong|style|table|tbody|td|th|tr|ul)$/i,f,g="_html5shiv",h=0,i={},j;(function(){try{var a=b.createElement("a");a.innerHTML="<xyz></xyz>",f="hidden"in a,j=a.childNodes.length==1||function(){b.createElement("a");var a=b.createDocumentFragment();return typeof a.cloneNode=="undefined"||typeof a.createDocumentFragment=="undefined"||typeof a.createElement=="undefined"}()}catch(c){f=!0,j=!0}})();var r={elements:c.elements||"abbr article aside audio bdi canvas data datalist details figcaption figure footer header hgroup mark meter nav output progress section summary time video",shivCSS:c.shivCSS!==!1,supportsUnknownElements:j,shivMethods:c.shivMethods!==!1,type:"default",shivDocument:q,createElement:n,createDocumentFragment:o};a.html5=r,q(b)}(this,b),e._version=d,e._domPrefixes=o,e._cssomPrefixes=n,e.testProp=function(a){return B([a])},e.testAllProps=D,g.className=g.className.replace(/(^|\s)no-js(\s|$)/,"$1$2")+(f?" js "+s.join(" "):""),e}(this,this.document),function(a,b,c){function d(a){return"[object Function]"==o.call(a)}function e(a){return"string"==typeof a}function f(){}function g(a){return!a||"loaded"==a||"complete"==a||"uninitialized"==a}function h(){var a=p.shift();q=1,a?a.t?m(function(){("c"==a.t?B.injectCss:B.injectJs)(a.s,0,a.a,a.x,a.e,1)},0):(a(),h()):q=0}function i(a,c,d,e,f,i,j){function k(b){if(!o&&g(l.readyState)&&(u.r=o=1,!q&&h(),l.onload=l.onreadystatechange=null,b)){"img"!=a&&m(function(){t.removeChild(l)},50);for(var d in y[c])y[c].hasOwnProperty(d)&&y[c][d].onload()}}var j=j||B.errorTimeout,l=b.createElement(a),o=0,r=0,u={t:d,s:c,e:f,a:i,x:j};1===y[c]&&(r=1,y[c]=[]),"object"==a?l.data=c:(l.src=c,l.type=a),l.width=l.height="0",l.onerror=l.onload=l.onreadystatechange=function(){k.call(this,r)},p.splice(e,0,u),"img"!=a&&(r||2===y[c]?(t.insertBefore(l,s?null:n),m(k,j)):y[c].push(l))}function j(a,b,c,d,f){return q=0,b=b||"j",e(a)?i("c"==b?v:u,a,b,this.i++,c,d,f):(p.splice(this.i++,0,a),1==p.length&&h()),this}function k(){var a=B;return a.loader={load:j,i:0},a}var l=b.documentElement,m=a.setTimeout,n=b.getElementsByTagName("script")[0],o={}.toString,p=[],q=0,r="MozAppearance"in l.style,s=r&&!!b.createRange().compareNode,t=s?l:n.parentNode,l=a.opera&&"[object Opera]"==o.call(a.opera),l=!!b.attachEvent&&!l,u=r?"object":l?"script":"img",v=l?"script":u,w=Array.isArray||function(a){return"[object Array]"==o.call(a)},x=[],y={},z={timeout:function(a,b){return b.length&&(a.timeout=b[0]),a}},A,B;B=function(a){function b(a){var a=a.split("!"),b=x.length,c=a.pop(),d=a.length,c={url:c,origUrl:c,prefixes:a},e,f,g;for(f=0;f<d;f++)g=a[f].split("="),(e=z[g.shift()])&&(c=e(c,g));for(f=0;f<b;f++)c=x[f](c);return c}function g(a,e,f,g,h){var i=b(a),j=i.autoCallback;i.url.split(".").pop().split("?").shift(),i.bypass||(e&&(e=d(e)?e:e[a]||e[g]||e[a.split("/").pop().split("?")[0]]),i.instead?i.instead(a,e,f,g,h):(y[i.url]?i.noexec=!0:y[i.url]=1,f.load(i.url,i.forceCSS||!i.forceJS&&"css"==i.url.split(".").pop().split("?").shift()?"c":c,i.noexec,i.attrs,i.timeout),(d(e)||d(j))&&f.load(function(){k(),e&&e(i.origUrl,h,g),j&&j(i.origUrl,h,g),y[i.url]=2})))}function h(a,b){function c(a,c){if(a){if(e(a))c||(j=function(){var a=[].slice.call(arguments);k.apply(this,a),l()}),g(a,j,b,0,h);else if(Object(a)===a)for(n in m=function(){var b=0,c;for(c in a)a.hasOwnProperty(c)&&b++;return b}(),a)a.hasOwnProperty(n)&&(!c&&!--m&&(d(j)?j=function(){var a=[].slice.call(arguments);k.apply(this,a),l()}:j[n]=function(a){return function(){var b=[].slice.call(arguments);a&&a.apply(this,b),l()}}(k[n])),g(a[n],j,b,n,h))}else!c&&l()}var h=!!a.test,i=a.load||a.both,j=a.callback||f,k=j,l=a.complete||f,m,n;c(h?a.yep:a.nope,!!i),i&&c(i)}var i,j,l=this.yepnope.loader;if(e(a))g(a,0,l,0);else if(w(a))for(i=0;i<a.length;i++)j=a[i],e(j)?g(j,0,l,0):w(j)?B(j):Object(j)===j&&h(j,l);else Object(a)===a&&h(a,l)},B.addPrefix=function(a,b){z[a]=b},B.addFilter=function(a){x.push(a)},B.errorTimeout=1e4,null==b.readyState&&b.addEventListener&&(b.readyState="loading",b.addEventListener("DOMContentLoaded",A=function(){b.removeEventListener("DOMContentLoaded",A,0),b.readyState="complete"},0)),a.yepnope=k(),a.yepnope.executeStack=h,a.yepnope.injectJs=function(a,c,d,e,i,j){var k=b.createElement("script"),l,o,e=e||B.errorTimeout;k.src=a;for(o in d)k.setAttribute(o,d[o]);c=j?h:c||f,k.onreadystatechange=k.onload=function(){!l&&g(k.readyState)&&(l=1,c(),k.onload=k.onreadystatechange=null)},m(function(){l||(l=1,c(1))},e),i?k.onload():n.parentNode.insertBefore(k,n)},a.yepnope.injectCss=function(a,c,d,e,g,i){var e=b.createElement("link"),j,c=i?h:c||f;e.href=a,e.rel="stylesheet",e.type="text/css";for(j in d)e.setAttribute(j,d[j]);g||(n.parentNode.insertBefore(e,n),m(c,0))}}(this,document),Modernizr.load=function(){yepnope.apply(window,[].slice.call(arguments,0))};

3. cbpBGSlideshow.js

var cbpBGSlideshow = (function() {

var $slideshow = $( '#cbp-bislideshow' ),
$items = $slideshow.children( 'li' ),
itemsCount = $items.length,
$controls = $( '#cbp-bicontrols' ),
navigation = {
$navPrev : $controls.find( 'span.cbp-biprev' ),
$navNext : $controls.find( 'span.cbp-binext' ),
$navPlayPause : $controls.find( 'span.cbp-bipause' )
},
// current item´s index
current = 0,
// timeout
slideshowtime,
// true if the slideshow is active
isSlideshowActive = true,
// it takes 3.5 seconds to change the background image
interval = 3500;

function init( config ) {

// preload the images
$slideshow.imagesLoaded( function() {

if( Modernizr.backgroundsize ) {
$items.each( function() {
var $item = $( this );
$item.css( 'background-image', 'url(' + $item.find( 'img' ).attr( 'src' ) + ')' );
} );
}
else {
$slideshow.find( 'img' ).show();
// for older browsers add fallback here (image size and centering)
}
// show first item
$items.eq( current ).css( 'opacity', 1 );
// initialize/bind the events
initEvents();
// start the slideshow
startSlideshow();

} );

}

function initEvents() {

navigation.$navPlayPause.on( 'click', function() {

var $control = $( this );
if( $control.hasClass( 'cbp-biplay' ) ) {
$control.removeClass( 'cbp-biplay' ).addClass( 'cbp-bipause' );
startSlideshow();
}
else {
$control.removeClass( 'cbp-bipause' ).addClass( 'cbp-biplay' );
stopSlideshow();
}

} );

navigation.$navPrev.on( 'click', function() {
navigate( 'prev' );
if( isSlideshowActive ) {
startSlideshow();
}
} );
navigation.$navNext.on( 'click', function() {
navigate( 'next' );
if( isSlideshowActive ) {
startSlideshow();
}
} );

}

function navigate( direction ) {

// current item
var $oldItem = $items.eq( current );

if( direction === 'next' ) {
current = current < itemsCount - 1 ? ++current : 0;
}
else if( direction === 'prev' ) {
current = current > 0 ? --current : itemsCount - 1;
}

// new item
var $newItem = $items.eq( current );
// show / hide items
$oldItem.css( 'opacity', 0 );
$newItem.css( 'opacity', 1 );

}

function startSlideshow() {

isSlideshowActive = true;
clearTimeout( slideshowtime );
slideshowtime = setTimeout( function() {
navigate( 'next' );
startSlideshow();
}, interval );

}

function stopSlideshow() {
isSlideshowActive = false;
clearTimeout( slideshowtime );
}

return { init : init };

})();

Perhatikan baris kode script di atas :

// current item´s index
current = 0,
// timeout
slideshowtime,
// true if the slideshow is active
isSlideshowActive = true,
// it takes 3.5 seconds to change the background image
interval = 3500;

Current adalah index gambar anda yang pertama

isSlideshowActive adalah setinggan apakah anda ingin mengaktifkan slideshow atau tidak dengan kata lain apakah anda ingin background anda berganti-ganti atau tidak

inverval adalah settingan interval atau waktu untuk pergantian setiap gambar slideshow

FONT

Buat sebuah folder dengan nama Font dalam folder background_slideshow, Font ini digunakan untuk tombol controlnya anda dapat mendownloadnya di sini : Download
simpan dalam folder font.

IMAGES

Sekarang untuk gambarnya buat sebuah folder dengan nama images dalam folder background_slideshow, kemudian letakan gambar anda di dalamnya atau anda dapat menggunakan gambar demonya di sini : Download

HTML

Terakhir Buatlah sebuah file HTML baru di dalam folder background_slideshow, dengan nama index.html dengan isi script :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en" class="no-js">
<head>
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Cara Membuat Backgroud Slideshow Dengan jQuery</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="css/style.css" />
<style>
h1 {
font-family: 'Lato', Calibri, Arial, sans-serif;
color: #fff;
font-weight: 700;
font-size: 2.125em;
text-align: center;
}
.copy{
position: absolute;
bottom: 0px;
text-align: center;
width: 100%;
color: #fff;
font-family: 'Lato', Calibri, Arial, sans-serif;
}
.copy a{
text-decoration: none;
color: inherit;
}
</style>
</head>
<body>
<div class="container">
<header>
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Cara Membuat Backgroud Slideshow Dengan jQuery</h1>
</header>
<div class="main">
<ul id="cbp-bislideshow" class="cbp-bislideshow">
<li><img src="images/1.jpg" alt="image01"/></li>
<li><img src="images/2.jpg" alt="image02"/></li>
<li><img src="images/3.jpg" alt="image03"/></li>
<li><img src="images/4.jpg" alt="image04"/></li>
<li><img src="images/5.jpg" alt="image05"/></li>
<li><img src="images/6.jpg" alt="image06"/></li>
</ul>
<div id="cbp-bicontrols" class="cbp-bicontrols">
<span class="cbp-biprev"></span>
<span class="cbp-bipause"></span>
<span class="cbp-binext"></span>
</div>
</div>
</div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
<script src="js/jquery-1.8.3.js"></script>
<script src="js/modernizr.custom.js"></script>
<script src="js/jquery.imagesloaded.min.js"></script>
<script src="js/cbpBGSlideshow.js"></script>
<script>
$(function() {
cbpBGSlideshow.init();
});
</script>
</body>
</html>

Jika anda ingin menonaktifkan tombol next dan pausenya hapus saja baris kode berikut:


<div id="cbp-bicontrols" class="cbp-bicontrols">
<span class="cbp-biprev"></span>
<span class="cbp-bipause"></span>
<span class="cbp-binext"></span>
</div>

Sekarang anda dapat mencobanya dengan cara membuka file index.html di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Anda juga dapat mengunduh file jadinya di sini : DOWNLOAD

Author : Mary Lou
From : http://tympanus.net/Blueprints/BackgroundSlideshow/
Modified by : Jin Toples

Background Slideshow Dengan jQuery anda sudah selesai, baca juga tutorial program jQuery lainnya.
Share:

Cara Membuat Game Kill Cocroach Dengan HTML5

Cara Membuat Game Kill Cocroach Dengan HTML5

Cara Membuat Game Kill Cocroach Dengan HTML5 - Kali ini kita akan membuat game tentang kecoa yaitu Kill Cocroach. Dalam game Kill Cocroach ini kita ditugaskan untuk membunuh sebanyak mungkin kecoa dengan mengkliknya. Game serderhana ini akan kita buat dengan HTML5.


Siapa yang tidak tau kecoa, serangga dengan kemampuan bertahan hidup paling ekstrim yang bahakan dapat bertahan hidup tanpa kepala dan selamat dari radiasi nuklir. Beberapa orang ketika bertemu dengan kecoa akan merasa geli atau takut, apalagi ketika ia memasuki mode terbang bkakakakak. Mungkin ini bisa mengurangi rasa kesal anda sedikit terhadap kecoa.

Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

Gambar

Buatlah dahulu sebuah folder dengan nama Kill_cocroach kemudian untuk untuk gambar kecoanya nanti gunakan lah gambar berikut ini:


 Letakan dalam folder kill_cocroach.
 

CSS

Buatlah sebuah file CSS baru dengan nama style.css dengan isi script :


.gameArea {
width: 300px;
height: 425px;
text-align:left;
margin: 0 auto;
display: block;
position: relative;
border: 1px dashed #ccc;
-webkit-user-select: none;
-moz-user-select: none;
-ms-user-select: none;
user-select: none;
-webkit-touch-callout: none;
-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0);
background-color: #FFFBDF;
background-image: radial-gradient(closest-side, transparent 98%, rgba(0, 0, 0, 0.1) 99%), radial-gradient(closest-side, transparent 98%, rgba(0, 0, 0, 0.1) 99%);
-webkit-background-size: 60px 60px;
-moz-background-size: 60px 60px;
background-size: 60px 60px;
background-position: 0 0, 30px 30px;
}
.gameArea h2 {
padding: 0;
font-size: 14px;
margin: 20px 10px;
font-family: Arial, 'DejaVu Sans', 'Liberation Sans', Freesans, sans-serif;
}
.gameArea .cocroach,
.gameArea .cocroach2,
.gameArea .cocroach3 {
width: 100px;
height: 100px;
display: block;
position: absolute;
-webkit-user-select: none;
-moz-user-select: none;
-ms-user-select: none;
user-select: none;
-webkit-touch-callout: none;
-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0);
}
.gameArea .cocroach .insect,
.gameArea .cocroach2 .insect,
.gameArea .cocroach3 .insect {
display: block;
margin: auto;
width: 60px;
height: 75px;
}
.gameArea .cocroach .insect.alive,
.gameArea .cocroach2 .insect.alive,
.gameArea .cocroach3 .insect.alive {
background-image: url(alive.png);
}
.gameArea .cocroach .insect.dead,
.gameArea .cocroach2 .insect.dead,
.gameArea .cocroach3 .insect.dead {
background-image: url(dead.png);
}


Javascript

Untuk game kali ini kita membutuhkan jQuery jadi donwload terlebih dahulu file jQuerynya di sini : DOWNLOAD
Simpan dalam folder kill_cocroach, lalu buatlah sebuah file javascript dengan nama script.js dengan isi script :


$(function () {

animateDiv();

function makeNewPosition() {

var h = $('.gameArea').height() - 50;
var w = $('.gameArea').width() - 50;

var nh = Math.floor(Math.random() * h - 20 );
var nw = Math.floor(Math.random() * w - 20 );

return [nh, nw];

}

function animateDiv() {

var newq = makeNewPosition();
$('.cocroach').delay(100).animate({ top: newq[0], left: newq[1] }, function () {

animateDiv();

});

};

$('a.cocroach').click(

function () {
$('.insect').removeClass('alive');
$('.insect').addClass('dead');
$('.cocroach').animate({ opacity: '0' }, 10);

setTimeout(function () {

$('.insect').addClass('alive');
$('.insect').removeClass('dead');
$('.cocroach').animate({ opacity: '1' });
$('#score').html(++score);

},500);

}

);



});

var score = 0;


Perhatikan baris kode berikut :

function makeNewPosition() {

var h = $('.gameArea').height() - 50;
var w = $('.gameArea').width() - 50;

var nh = Math.floor(Math.random() * h - 20 );
var nw = Math.floor(Math.random() * w - 20 );

return [nh, nw];

}

Fungsi ini digunakan untuk membuat random posisi dari si kecoa nanti

$('a.cocroach').click(

function () {
$('.insect').removeClass('alive');
$('.insect').addClass('dead');
$('.cocroach').animate({ opacity: '0' }, 10);

setTimeout(function () {

$('.insect').addClass('alive');
$('.insect').removeClass('dead');
$('.cocroach').animate({ opacity: '1' });
$('#score').html(++score);

},500);

}

);

Script ini berfungsi agar ketika kecoa di klik maka ia akan di berikan class dead sehingga gambar background berubah menjadi kecoa mati dan menambahkan score.

HTML

Buatlah sebuah file HTML baru dengan nama index.html di dalam folder yang sama dengan isi script :

<!DOCTYPE html>

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head runat="server">
<title>Kill The Cocroach</title>
<style>
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
</style>
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0, user-scalable=0, minimum-scale=1.0, maximum-scale=1.0" />
<link type="text/css" href="style.css" rel="stylesheet" />
<script src="jquery-1.8.3.js"></script>
<script src="script.js"></script>
</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Game Kill Cocroach Dengan HTML5</h1>
<div class="gameArea">
<h2>Kills <span id="score">0</span></h2>
<a href="javascript:void[0]" class="cocroach"><span class="insect alive"></span></a>
</div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>


Sekarang anda dapat mencobanya dengan cara membuka file index.html di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Anda juga dapat mengunduh file jadinya di sini : DOWNLOAD

Author : Jraycv
From : http://cssdeck.com/labs/ugxzocbe
Modified by : Jin Toples

Game Kill Cocroach Dengan HTML5 anda sudah selesai, baca juga tutorial program HTML5 lainnya.
Share:

Cara Menampilkan Weather di Google Maps

Cara Menampilkan Weather di Google Maps

Cara Menampilkan Weather di Google Maps - Weather atau cuaca dapat terkini atau yang sedang berlangsung dapat kita tampilkan di dalam map dengan menggunakan salah satu library dari google maps yaitu weather. Weather layer ini juga berisi ramalan cuaca beberapa hari kedepan di sebuah wilayah, weather ini juga mencakup seluruh peta atau seluruh dunia. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita ke prakteknya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama weather_map.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Menampilkan Weather di Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#map-canvas { height: 400px;}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
@media print {
#map-canvas {
height: 500px;
margin: 0;
}
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&libraries=weather"></script>
<script>
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 10,
center: new google.maps.LatLng(-6.397809, 106.839022),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.TERRAIN
};

var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);

var weatherLayer = new google.maps.weather.WeatherLayer({
temperatureUnits: google.maps.weather.TemperatureUnit.FAHRENHEIT
});
weatherLayer.setMap(map);

var cloudLayer = new google.maps.weather.CloudLayer();
cloudLayer.setMap(map);

}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>

</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Menampilkan Weather di Google Maps</h1>
<div id="map-canvas"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan baris kode berikut :

<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&libraries=weather"></script>

Kita memanggil library weather, untuk menggunakan library weather kita harus meloadnya terlebih dahulu di script ini.

var weatherLayer = new google.maps.weather.WeatherLayer({
temperatureUnits: google.maps.weather.TemperatureUnit.FAHRENHEIT
});
weatherLayer.setMap(map);

Untuk menampilkan cuaca terkini dari setiap wilayah dalam map dengan setingan unit temperatur fahrenheit.

var cloudLayer = new google.maps.weather.CloudLayer();
cloudLayer.setMap(map);

Untuk menampilkan ikon cuaca ( ini hanya muncul jika di zoom antara 0 - 6 kali ).

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi  Weather Library Google Maps di sini : CEK TKP

Weather Di Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Membuat Drawing Tools Di Google Maps

Cara Membuat Drawing Tools Di Google Maps

Cara Membuat Drawing Tools Di Google Maps - Drawing tools di google maps adalah toolbar dengan kumpulan peralatan menggambar di maps seperti marker, line, polygon, circle dan rectangle. Jika sebelumnya kita membuatnya terpisah serta langsung menentukan lokasi dan ukurannya, disini kita bisa berkreasi sesuai keiinginan, kita dapat menggambar semua item tersebut di mana saja seperti di dalam paint. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita ke programmya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps Siapkan sebuah gambar untuk markernya, ukuran jangan terlalu besar agar tidak menghalangi maps, bisa menggunakan ukuran 64x64px atau 32x32px simpan dalam folder Google_maps. 

Sebagi contoh disini kami menggunakan gambar ini :


kemudian buat sebuah file HTML dengan nama drawing_map.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Menggambar Drawing Tools di Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#map-canvas { height: 400px;}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
@media print {
#map-canvas {
height: 500px;
margin: 0;
}
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&libraries=drawing"></script>
<script>
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 10,
center: new google.maps.LatLng(-6.397809, 106.839022),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.TERRAIN
};

var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);

var drawingManager = new google.maps.drawing.DrawingManager({
drawingMode: google.maps.drawing.OverlayType.MARKER,
drawingControl: true,
drawingControlOptions: {
position: google.maps.ControlPosition.TOP_CENTER,
drawingModes: [
google.maps.drawing.OverlayType.MARKER,
google.maps.drawing.OverlayType.CIRCLE,
google.maps.drawing.OverlayType.POLYGON,
google.maps.drawing.OverlayType.POLYLINE,
google.maps.drawing.OverlayType.RECTANGLE
]
},
markerOptions: {
icon: 'flag_mark.png'
},
circleOptions: {
fillColor: '#ffff00',
fillOpacity: 1,
strokeWeight: 5,
clickable: false,
editable: true,
zIndex: 1
}
});
drawingManager.setMap(map);

}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>

</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Menggambar Drawing Tools di Google Maps</h1>
<div id="map-canvas"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan pada baris kode : 

<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&libraries=drawing"></script>

Kita memanggil library drawing, library ini harus di load agar kita bisa menggunakan fitur dari drawing.

var drawingManager = new google.maps.drawing.DrawingManager({
drawingMode: google.maps.drawing.OverlayType.MARKER,
drawingControl: true,
drawingControlOptions: {
position: google.maps.ControlPosition.TOP_CENTER,
drawingModes: [
google.maps.drawing.OverlayType.MARKER,
google.maps.drawing.OverlayType.CIRCLE,
google.maps.drawing.OverlayType.POLYGON,
google.maps.drawing.OverlayType.POLYLINE,
google.maps.drawing.OverlayType.RECTANGLE
]
},
markerOptions: {
icon: 'flag_mark.png'
},
circleOptions: {
fillColor: '#ffff00',
fillOpacity: 1,
strokeWeight: 5,
clickable: false,
editable: true,
zIndex: 1
}
});

var drawingManager ini berisi settingan dari drawing tools. 
drawingMode adalah mode pertama yang di gunakan ketika mulai
drawingControllOption adalah settingan toolbar yang ada pada bagian atas map, disinilah kita menentukan tools apa saja yang ingin kita gunakan serta posisi dari toolbarnya
markerOptions ini berisi settingan marker yang kita gunakan disini kita menggunakan icon marker yang berasal dari gambar kita sebelumnya flag_marker.png
circleOptions berisi settingan tools circle gambar kita, seperti setingan warna, opacity, dll.

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi  Drawing Layer Google Maps di sini : CEK TKP

Drawing Tools Di Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Pasang Adsense Di Google Maps

Cara Pasang Adsense Di Google Maps

Cara Pasang Adsense Di Google Maps - Pasang adsense di google maps ? Apakah mungkin ? Bahaya ga ? Nanti di banned, Pasang adsense di google maps dapat dilakukan, karena google maps sendiri menyediakan fasilitasnya dengan API Google Maps dengan syarat anda memiliki akun Adsense dan akun adsense itu harus memiliki akun adsense yang bisa Adsense For Content (AFC). 


AFC adalah iklan adsense yang bisa muncul di konten dengan kata lain bisa muncul di web atau blog, jadi apabila anda hanya memiliki akun hosted youtube tetapi tidak bisa di pasang di web maka iklan juga tidak akan muncul di maps. Untuk kemungkinan bahaya di banned kami rasa semua tergantung publisher sendiri selama tidak melanggar TOS dari google sepertinya tidak masalah, karena adsense di maps ini google sendiri yang menyediakan, mungkin para mastah adsense dapat menilainya sendiri bkakakakak.

1. Pertama kita harus mendapatkan id publisher kita, buka akun adsense anda klik Setting > Account Information > Publisher ID

2. Untuk pengetesan kita buat sebuah page di web, contoh disnin saya gunakan blog ( blog percobaan harus blog yang sudah di otorisasi adsense atau iklan adsense sudah muncul di blog tersebut ). klik Pages > New Page

3. Klik HTML, masukan script berikut :

<style>

#map-canvas { height: 400px;}

.wrap {
width:100%;

padding: 20px 5px;

margin:30px auto;
}
.copy{

</style>

margin-top: 20px;
clear: both;
}

<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp&libraries=adsense"></script>

<script>
function initialize() {
var mapOptions = {
center: new google.maps.LatLng(-6.187931, 107.031279),
zoom: 12

var adUnitDiv = document.createElement('div');

};
var map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);


var adUnitOptions = {

map: map,

format: google.maps.adsense.AdFormat.HALF_BANNER,
position: google.maps.ControlPosition.TOP_CENTER,
publisherId: 'pub-xxxxxx',
visible: true
};

<div id="map-canvas"></div>

var adUnit = new google.maps.adsense.AdUnit(adUnitDiv, adUnitOptions);
}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>
<div class="wrap">

</div>


<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>


Perhatikan baris kode ;

var adUnitOptions = {

map: map,

format: google.maps.adsense.AdFormat.HALF_BANNER,
position: google.maps.ControlPosition.TOP_CENTER,
publisherId: 'pub-xxxxxx',
visible: true
};

Ganti publisherId dengan id publisher anda.
Apabila anda ingin merubah ukuran iklan ganti kode tipe pada format, baca disini untuk kodenya : Maps Ad Unit Format
Apabila anda ingin merubah posisi iklan ganti kode posisi iklan pada position, baca disini untuk kodenya : Maps Ad Unit Positioning 

4. Isi judul post anda apa saja contoh : Alamat
5. Klik Preview ( atau anda ingin langsung publish juda tidak apa-apa)

Perhatikan apakah iklan anda mucul, apabila tidak mungkin disebabkan oleh :
- Akun adsense anda belum AFC atau hosted yang tidak bisa di pasang di blog
- Blog yang anda gunakan belum di otorisasi adsen atau iklan belum bisa muncul di blog tersebut

Anda juga dapat memasangnya di postigan atau web dengan kode yang sama, juga widget ( pilih widget HTML/Javascript ) tapi sesuaikan ukurannya, jangan ukuran mapsnya 250px iklannya 250px juga, jadi menghalangi mapsnya bkakakakak.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi Adsense Library Google Maps di sini : CEK TKP

Adsense Di Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Event Listener Di Google Maps

Event Listener Di Google Maps

Event Listener Di Google Maps - Event listener adalah kemampuan google maps untuk mengetaui peristiwa di map. Apa bila terjadi suatu kejadian atau event di map seperti klik, drag, zoom, mouse over, mouse out, dll google maps dapat mengetahuinya dan kita dapat menggunakannya untuk mendefinisikan fungsi apabila sebuah event terjadi. Sebenarnya pembahasan ini harusnya terjadi di awal - awal akan tetapi terlewat, yah  dari pada tidak di bahas bkakakak. Ini merupakan hal penting yang anda harus ketahui untuk menggunakan API Google Maps. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita ke prakteknya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama event_map.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Event Listener di Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#map-canvas {float:left; height: 400px; width:80%}
.event {
transition: background-color 0.5s ease-out;
padding-bottom: 2px;
}
#events {
padding: 2px;
overflow: hidden;
font-size: 15px;
font-family: 'Droid Sans Mono', monospace;
}
.active {
background-color: #99CCFF;
}
.inactive {
background-color: none;
}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
@media print {
#map-canvas {
height: 500px;
margin: 0;
}
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
var events = [
'bounds_changed', 'center_changed', 'click',
'dblclick', 'drag', 'dragend',
'dragstart', 'heading_changed', 'idle',
'maptypeid_changed', 'mousemove', 'mouseout',
'mouseover', 'projection_changed', 'resize',
'rightclick', 'tilesloaded', 'tilt_changed',
'zoom_changed'
];

function setupListener(map, name) {
var timeout;
var eventRow = document.getElementById(name);
google.maps.event.addListener(map, name, function() {
eventRow.className = 'event active';
clearTimeout(timeout);
var timeout = setTimeout(function() {
eventRow.className = 'event inactive';
}, 1000);
});
}

function initialize() {
populateTable();
var mapDiv = document.getElementById('map-canvas');
var map = new google.maps.Map(mapDiv, {
center: new google.maps.LatLng(-6.187931, 107.031279),
zoom: 11,
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.ROADMAP
});
for (var i = 0; i < events.length; i++) {
setupListener(map, events[i]);
}
}
function populateTable() {
var eventsTable = document.getElementById('events');
var content = '';
for (var i = 0; i < events.length; i++) {
content += '<div class="event" id="' + events[i] + '">' + events[i] +
'</div>';
}
eventsTable.innerHTML = content;
}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>

</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Event Listener di Google Maps</h1>
<div id="map-canvas"></div>
<div id="events"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan baris kode berikut :

var events = [
'bounds_changed', 'center_changed', 'click',
'dblclick', 'drag', 'dragend',
'dragstart', 'heading_changed', 'idle',
'maptypeid_changed', 'mousemove', 'mouseout',
'mouseover', 'projection_changed', 'resize',
'rightclick', 'tilesloaded', 'tilt_changed',
'zoom_changed'
];

var events ini berisi array kumpulan event yang dapat terjadi di maps, untuk melihat lebih banyak event lainnya lihat di refrensi Events google maps

function setupListener(map, name) {
var timeout;
var eventRow = document.getElementById(name);
google.maps.event.addListener(map, name, function() {
eventRow.className = 'event active';
clearTimeout(timeout);
var timeout = setTimeout(function() {
eventRow.className = 'event inactive';
}, 1000);
});
}

Fungsi setupListener ini kita gunakan untuk menciptakan event listenernya, karena disini kita ingin mengetes banyak event dengan tujuan sama jadi disini kita buat dalam fungsi. Jika anda ingin mencoba sebuah event saja anda dapat menggunakan script :

google.maps.event.addListener(marker, 'click', function() {
    //masukan hal yang dilakukan jika event terjadi disini

 
});

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi Event Listeners Google Maps di sini : CEK TKP

Event Listener Di Google Maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cara Membuat Overlay Map di Google maps

Cara Membuat Overlay Map di Google maps

Cara Membuat Overlay Map di Google maps - Overlay map disini adalah google maps yang diberikan ilustrasi tampilan jaring - jaring kotak yang diberi title kordinat dari map, anda mungkin pernah menemukannya di beberapa peta yang anda lihat. Hal ini akan membantu memudahkan anda untuk mengetahui batas kordinat dari suatu wilayah, karena data kordinat sudah di tampilkan diatas setiap kotaknya. Untuk lebih jelasnya langsung saja ke prakteknya.


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

HTML

Jika anda belum membuat folder Google_maps buatlah sebuah folder dengan nama Google_maps kemudian buat sebuah file HTML dengan nama overlay_map.html kemudian masukan script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">
<meta charset="utf-8">
<title>Menggambar Overlay Map di Google Maps</title>
<style>
html { height: 100% }
#map-canvas { height: 400px;}
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
@media print {
#map-canvas {
height: 500px;
margin: 0;
}
}
</style>
<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?v=3.exp"></script>
<script>
function CoordMapType(tileSize) {
this.tileSize = tileSize;
}

CoordMapType.prototype.getTile = function(coord, zoom, ownerDocument) {
var div = ownerDocument.createElement('div');
div.innerHTML = coord;
div.style.width = this.tileSize.width + 'px';
div.style.height = this.tileSize.height + 'px';
div.style.fontSize = '10';
div.style.borderStyle = 'solid';
div.style.borderWidth = '1px';
div.style.borderColor = '#AAAAAA';
return div;
};

var map;

function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 10,
center: new google.maps.LatLng(-6.397809, 106.839022),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.TERRAIN
};

var bermudaTriangle;

map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'),
mapOptions);

map.overlayMapTypes.insertAt(0, new CoordMapType(new google.maps.Size(256, 256)));

}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>

</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Menggambar Overlay Map di Google Maps</h1>
<div id="map-canvas"></div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>

Perhatikan baris kode berikut : 

function CoordMapType(tileSize) {
this.tileSize = tileSize;
}

CoordMapType.prototype.getTile = function(coord, zoom, ownerDocument) {
var div = ownerDocument.createElement('div');
div.innerHTML = coord;
div.style.width = this.tileSize.width + 'px';
div.style.height = this.tileSize.height + 'px';
div.style.fontSize = '10';
div.style.borderStyle = 'solid';
div.style.borderWidth = '1px';
div.style.borderColor = '#AAAAAA';
return div;
};

Script inilah yang nantinya akan membuat kotak - kotak dan menampilkan title kordinat map di dalamnya.

map.overlayMapTypes.insertAt(0, new CoordMapType(new google.maps.Size(256, 256)));

script ini digunakan untuk menambahkan overlay map type sebagai overlay map pertama di posisi 0. dam kita memanggil fungsi objek CoordMapType untuk membuatnya.

Anda dapat mencobanya sekarang dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Apabila masih ada yang binggung anda juga dapat membacanya dari refrensi langsung di dokumentasi Overlay  Map Type Google Maps di sini : CEK TKP

Overlay Map di Google maps anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial program HTML dan Javascript lainnya.
Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Statemen Kendali / Kondisional If di C#

Statemen Kendali / Kondisional If di C#  -  C# mempunyai statemen kendali yang hampir sama dengan bahasa - bahasa pemrograman lainnya. Ter...

Label

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Label Cloud

AJAX (3) Blogging (4) C (13) C# (15) Codeigniter (5) CSS (18) Game Maker (12) Google Maps (21) HTML (46) Instaling (2) Java (12) Java Script (40) JQUERY (16) PHP (12)

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.