Make your dream to be programer is happen

Cara Membuat Upload Folder Dengan HTML5 dan PHP

Cara Membuat Upload Folder Dengan HTML5 dan PHP

Cara Membuat Upload Folder Dengan HTML5 dan PHP - Upload folder adalah proses upload semua isi file yang terdapat di dalam folder sekaligus dengan memanfaatkan fitur dari HTML5 yaitu Directory Upload. Directory upload ini memungkinkan kita untuk menggunakan direktori sebagai inputan di dalam form HTML yang akan di proses oleh PHP, dengan adanya fitur ini memudahkan kita dalam mengupload banyak file yang sudah kita letakan dalam sebuah direktori folder tanpa harus menguploadnya satu per satu.


Konsepnya adalah form input akan berisi data nama semua file yang ada di dalam folder ke bentuk array kemudian melemparkannya ke file PHP untuk di upload secara berulang menggunakan foreach.

Pertama buatlah sebuah folder di dalam webserver anda dengan nama directory_upload kemudian buatlah sebuah folder lagi di dalam folder lagi dengan nama upload ( folder upload ini nantinya akan digunakan sebagai direktori file yang berhasil di upload )

Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

CSS 

Pertama untuk mempercantik tampilan buatlah sebuah file CSS dengan nama style.css di dalam folder directory_upload dengan isi script seperti berkut :

<style>
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
a{
text-decoration: none;
color: #333;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:730px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:170%;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.button {
border-radius: 10px;
background-color: #61b3de;
border: 0;
color: #fff;
font-weight: bold;
font-style: italic;
padding: 6px 15px 5px;
cursor: pointer;
}
input[type="file"]{
color: transparent;
}
input[type="submit"]:hover,:focus{
background-position:100px;
}
.msg{
background: #ddeff8;
padding: 5px;
margin-bottom: 15px;
border: #61b3de dotted 1px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
</style>

HTML5 & PHP

Sekarang untuk file HTML5 dan PHP buatlah sebuah file PHP di dalam folder directory_upload dengan nama index.php dengan isi script :

<?php
/**
* Directory/Folder upload
* @author kiash
*/
$count = 0;
if ($_SERVER['REQUEST_METHOD'] == 'POST'){
foreach ($_FILES['files']['name'] as $i => $name) {
if (strlen($_FILES['files']['name'][$i]) > 1) {
if (move_uploaded_file($_FILES['files']['tmp_name'][$i], 'upload/'.$name)) {
$count++;
}
}
}
}
?>
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<title>Directory Upload using webkidriectory</title>
<link href="style.css" rel="stylesheet">
</head>
<body>
<div class="wrap">
<?php
if ($count > 0) {
echo "<p class='msg'>{$count} files uploaded</p>\n\n";
}
?>
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Folder/Directory Upload using HTML and PHP</h1>
<form method="post" enctype="multipart/form-data">
<input type="file" name="files[]" id="files" multiple="" directory="" webkitdirectory="" mozdirectory="">
<input class="button" type="submit" value="Upload" />
</form>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://www.w3bees.com">W3BEES</a> 2013</p>
</div>
</body>
</html>

Upload Folder Dengan HTML5 dan PHP anda sudah selesai anda dapat mencobanya dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

*notes
Terkadang untuk beberapa alasan tidak bekerja di browser Mozilla

Author : kiash
From : http://www.w3bees.com/2013/03/directory-upload-using-html-5-and-php.html
Modified by : Jin Toples

Anda dapat mengunduh file jadinya di sini : DOWNLOAD

Upload Folder Dengan HTML5 dan PHP sekarang sudah selesai, silahkan baca tutorial HTML5 dan PHP lainnya.
Share:

Cara Membuat Infinite Scroll Post di Blog

Cara Membuat Infinite Scroll Post di Blog

Cara Membuat Infinite Scroll Post di Blog - Infinite Scroll adalah halaman tak berujung tanpa batas, Prinsipnya ialah pra mengambil konten post dari halaman Konsekuen dan menambahkannya langsung ke halaman pengguna. sehinngga ketika menscroll halaman tidak akan ada ujungnya sampai menyetuh batas terakhir konten post atau hal ini biasa di sebut dengan autopagerize. Jika sebelumnya kita sudah pernah membahas Cara Membuat Infinite Scroll Dengan jQuery dan PHP Sekarang bagaimana caranya kita mengimplementasikannya di dalam post yang ada di blog.

Untuk mengimplementasikannya di blogger langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Klik Template > Klik Edit HTML
2. Cari kode </body> ( untuk lebih cepat anda dapat menekan CTRL + F )
3. Letakan baris kode ini di atas </body> tadi 

<script src='http://code.jquery.com/jquery-1.7.1.min.js' type='text/javascript'></script>

<script type="text/javascript" src="http://yourjavascript.com/40233106134/infinite-scroll.js"></script>

4. Klik Simpan / Save Template

Sekarang blog anda sudah terpasang infinite scroll. Hah ? udah gitu doang ? mudah bukan jika tidak percaya sekarang silahkan cek blognya dan coba scroll sampai bawah.
Share:

Cara Membuat Infinite Scroll Dengan jQuery dan PHP

Cara Membuat Infinite Scroll Dengan jQuery dan PHP

Cara Membuat Infinite Scroll Dengan jQuery dan PHP - Infinite Scroll adalah halaman tak berujung tanpa batas, meskipun anda tetap menscroll halaman tidak akan ada ujungnya sampai menyetuh batas terakhir konten atau hal ini biasa di sebut dengan autopagerize. Sebenarnya bukan halamannya lah yang tidak memiliki batas melainkan ketika kita mencapai bawah atau titik tertentu javascript di jquery akan langsung meload konten baru dan meletakannya di bawah konten terakhir, hal ini akan terus di lakukan hingga tidak ada lagi konten yang dapat di load.

Sebagai contoh jika anda pernah menggunakan facebook ( ya pasti pernah lahhh bkakakak ) di beranda jika anda menscroll ke bawah halaman akan terus meload status baru terus menerus tanpa ada batasnya. 

Lalu bagai manakah cara membuatnya ? langsung saja disini kita akan belajar Cara Membuat Infinite Scroll Dengan jQuery dan PHP

Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

PHP

Kenapa pake PHP ? nah, sebenernya tanpa PHP pun kita bisa membuat infinite scroll tapi untuk memudahkan kalian nanti apabila ingin mengaplikasikannya langsung di website kalian jadi disini saya langsung menggunakan PHP. Yang namanya konten website nantinya kan harus dinamis jadi data yang di load nantinya akan berasal dari database jadi kita harus menggunakan PHP, tapi pada kali ini kita tidak akan menggunakan database tetapi hanya menggunakan PHP.

Buatlah sebuah folder baru di webserver anda ( karena disini kita menggunakan PHP jadi wajib mesti kudu harus ada webservernya ) buatlah folder dengan nama infinite_scroll kemudian buatlah sebuah file PHP baru dengan nama load_content.php dengan isi script seperti berikut :

<?php 
$id = $_GET['id'];
echo '<li>Content '.$id.'</li>';
?>

File ini yang nantinya akan di panggil oleh jQuery untuk konten selanjutnya apabila halaman di scroll. 

CSS

Agar terlihat lebih menarik kita buat sebuah file CSS baru di dalam folder yang sama dengan nama style.css masukan script berikut :

<style>
html { font-size: 100%; }
body {
font-size: 16px;
background: #0172c6;
color: #fff;
}

.wrapper {
max-width: 65%;
margin: auto;
}


h2 {
color: #fff;
padding: 0;
font-size: 1.5rem;
font-family: 'Open Sans', sans-serif;
display: block;
text-align: Center;
}

h1 {
color: #fff;
margin: 3rem 0 1rem 0;
padding: 0;
font-size: 1.5rem;
font-family: 'Open Sans', sans-serif;
font-weight: 400;
display: block;
text-align: Center;
}
.items li{
list-style: none;
width: 100%;
background: #fff;
color: #0172c6;
text-align: center;
font-size: 40px;
margin-bottom :10px;
}
</style>

jQuery

Anda dapat mengunduh jQuery langsung dari situs resminya di sini : Download
Kemudian letakan di folder yang sama dengan sebelumnya.

HTML

Sekarang untuk markupnya buatlah sebuah file PHP baru dalam folder yang sama dengan nama index.php dengan isi script :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Infinite Loop | Jin Toples Programming</title>
<link href="style.css" rel="stylesheet">
<script type="text/javascript" src="jquery-1.7.2.min.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
var x=11;
function lastAddedLiveFunc()
{
$('div#lastPostsLoader').html('<img src="loading.gif"/>');
$.post("load_content.php?id="+x, function(data){
if (data != "") {
$(".items").append(data);
}
$('div#lastPostsLoader').empty();
x++;
});
};

//lastAddedLiveFunc();
$(window).scroll(function(){

var wintop = $(window).scrollTop(), docheight = $(document).height(), winheight = $(window).height();
var scrolltrigger = 0.95;

if ((wintop/(docheight-winheight)) > scrolltrigger) {
lastAddedLiveFunc();
}
});
});
</script>
</head>
<body>
<div class="wrapper">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h2>Infinite Loop</h2>
<ul class="items">
<li>Content 1</li>
<li>Content 2</li>
<li>Content 3</li>
<li>Content 4</li>
<li>Content 5</li>
<li>Content 6</li>
<li>Content 7</li>
<li>Content 8</li>
<li>Content 9</li>
<li>Content 10</li>
</ul>
<div id="lastPostsLoader"></div>
</body>
</html>

Perhatikan pada fungsi javascript di atas :
function lastAddedLiveFunc()
Fungsi ini digunakan untuk meload konten baru dari file load_content.php dan meletakan isi konten di bagian bawah dalam class items dengan menggunakan fungsi append

Perhatikan pada baris kode java script ini :

$(window).scroll(function(){

Hal ini javascript berfungsi untuk mendeteksi apakah sebuah halaman sedang di scroll atau tidak, kemudian perhatikan pada baris - baris di bawahnya ia akan mengecek apakah halaman melebihi 0.95 / 95% atau tidak jika melebihi maka jalankan fungsi lastAddedLifeFunc.

var  scrolltrigger = 0.95;

Pada baris kode di ataslah anda dapat mengatur sampai sejauh mana halaman di scroll baru konten baru akan di load, silahkan anda coba membesar atau mengecilkannya.

Sekarang Infinite Scroll Dengan jQuery dan PHP anda sudah selesai anda dapat mencobanya dengan cara membukanya di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Anda juga dapat mengunduh file jadinya di sini : DOWNLOAD
Share:

Cara Membuat Model CRUD Efisien dan Efektif di Codeigniter

Cara Membuat Model CRUD Efisien dan Efektif di Codeigniter

Cara Membuat Model CRUD Efisien dan Efektif di Codeigniter - Model dalam codeigniter adalah sebuah class khusus yang kita buat untuk melakukan operasi  yang berhubungan dengan database atau biasa disebut dengan CRUD ( Create , Read , Update , Delete ). Dengan menggunakan active record class yang sudah ada dalam library codeigniter kita dapat dengan mudah melakukan query pada databse kita.

Akan tetapi masih banyak orang dalam membuat model untuk melakukan operasi CRUD membuat fungsi untuk melakukan CRUD pada setiap tabel yang ada dalam database menggunakan satu model setiap tabelnya, sebgai contoh : apa bila di dalam database terdapat dua buah tabel yaitu tbl_mahasiswa dan tbl_kelas orang seringkali membuat dua buah model yaitu model_mahasiswa dan model_kelas atau membuat satu model akan tetapi memisahkan fungsinya. dengan kata lain membuat fungsi untuk CRUD masing -  masing model.

Hal ini menurut saya agak tidak efisien dikarenakan memperlambat proses pembuatan sebuah aplikasi karena setiap kali kita ingin melakukan sebuah operasi CRUD terhadap suatu tabel dalam datbase kita lagi - lagi harus membuat sebuah fungsi baru atau membuat sebuah model baru. padahal di dalam codeigniter kita bisa melakukan passing variabel ke model yang kita buat.

Lalu bagaimanakah Cara Membuat Model CRUD Efisien dan Efektif Codeigniter ?

Untuk melakukan sebuah operasi CRUD sederhana terhadap sebuah tabel kita hanya perlu membutuhkan satu buah model. hal ini berlaku juga untuk banyak tabel kita hanya perlu membuat sebuah model.

Dari pada banyak cingcong manjang - manjangin artikel langsung aja kita meluncur ke contohnya sambil kita jelaskan cara kerja serta penggunaanya :

Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

Model

<?php

/**
* Description of global_models
*
* @author JIN TOPLES
*/

class global_model extends CI_Model {
function get_data($select, $table, $where){
$query = 'SELECT '.$select.' FROM '.$table.' '.$where;
return $this->db->query($query);
}

function save_data($data, $table){
$return = FALSE;
if ($this->db->insert($table, $data)){
$return = TRUE;
}

return $return;
}

function update_data($id, $field, $data, $table){
$return = FALSE;
$this->db->where($field, $id);
if ($this->db->update($table, $data)){
$return = TRUE;
}

return $return;
}

function delete_data($id, $field, $table){
$return = FALSE;
$this->db->where($field, $id);
if ($this->db->delete($table)){
$return = TRUE;
}

return $return;
}
}
?>
Perhatikan baik - baik model di atas model tersebut hanya terdiri dari empat buah fungsi yaitu : Get_data , Save_data , Update_data , Delete_data

Get_data : Fungsi ini digunakan untuk memanggil data atau mengambil list data dari tabel, fungsi ini juga dapat anda gunakan untuk pencarian data.
Save_data : Fungsi ini digunakan untuk menyimpan data
Update_data : Fungsi ini digunakan untuk mengupdate data
Delete_data : Fungsi ini digunakan untuk menghapus data 

Tetapi kenapa disana tidak terdapat nama tabel, field dan rules dari querynya ? hal ini dikarenakan kita melemparkan atau passing nama tabel, field dan rules dari querynya melalui controller langsung. Hah ? maksudnya ? Bagai mana cara menggunakannya ?

Untuk penggunaan sekarang kita langsung saja membuat sebuah controller, sebagai contoh kita akan melakukan sebuah operasi CRUD terhadap sebuah tabel yaitu tbl_mahasiswa

Controller

<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');

class main extends CI_Controller {
public function __construct() {
parent::__construct();
$this->load->model('global_model');
}

function list_mahasiswa(){
//Parameter pertama adalah field yang ingin di ambil contoh : * atau id_mahasiswa, npm
//Parameter kedua adalah nama tabel
//Parameter ketiga adalah rulesnya contoh : WHERE id_mahasiswa=0

$this->global_model->get_data('*', 'tbl_mahasiswa', 'ORDER BY NPM ASC')->result();
}

function save_mahasiswa(){
$data['nama_mahasiswa'] = 'Jin Toples';
$data['NPM'] = '201110225xxx';

//Parameter pertama adalah data yang ingin di simpan
//Parameter kedua adalah nama tabel

$this->global_model->save_data($data, 'tbl_mahasiswa');
}

function delete_mahasiswa($id){
//Parameter pertama adalah id atau index yang ingin di cocokan dengan field
//Parameter kedua adalah nama field yang di cocokan dengan id
//Parameter ketiga adalah nama tabel

$this->global_model->delete_data($id, 'id_mahasiswa', 'tbl_mahasiswa');
}

function edit_mahasiswa($id){
//Parameter pertama adalah field yang ingin di ambil
//Parameter kedua adalah nama tabel
//Parameter ketiga adalah rulesnya contoh : WHERE id_mahasiswa=$id

$this->global_model->get_data('*', 'tbl_mahasiswa', 'WHERE id_mahasiswa="'.$id.'"')->result();
}

function update_mahasiswa($id){
$data['nama_mahasiswa'] = 'Jin Baru';
$data['NPM'] = '201110225xyz';

//Parameter pertama adalah id atau index yang ingin di cocokan dengan field
//Parameter kedua adalah nama field yang di cocokan dengan id
//Parameter ketiga adalah nama data yang akan di update
//Parameter keempat adalah nama tabel

$this->global_model->update_data($id, 'id_mahasiswa', $data, 'tbl_mahasiswa');
}
}
?>

*Notes 

- Perhatikan pada bagian fungsi save_mahasiswa dan update_mahasiswa setiap data array yang di lempar index arraynya harus sama dengan field yang ada dalam tabel tersebut seperti contoh di atas $data['npm'] hal ini berarti data tersebut akan di simpan dalam field npm yang ada dalam tabel.

Dari pada anda binggung dengan penjelasan saya lebih baik coba saja langsung gunakan model di atas dan gunakan pada controller yang ada punya anda hanya perlu mencokan nama tabel, field dan rules dari query yang anda gunakan. dan rasakan kemudahannya. Untuk keamanannya silahkan di nilai masing - masing mungkin para mastah lebih mengerti. mungkin bisa di modifikasi masing - masing untuk meningkatkan keamanannya.
Share:

Cara Menghilangkan Index.php di Codeigniter

Cara Menghilangkan Index.php di Codeigniter

Cara Menghilangkan Index.php di Codeigniter - Pada saat kita membuat sebuah controller di codeigniter secara default untuk mengaksesnya melalui URL di browser kita harus mengikutsertakan index.php setelah alamat project/folder kita sebagai contoh :

http://localhost/belajar_ci/index.php/hello_controller

seperti contoh di atas pada URI secara default kita harus sealalu mengikut sertakan file index.php untuk menjalankan controller yang di buat. akan tetapi index.php ini dapat dihilangkan dengan cara mengatur konfigurasi dari Codeigniter dan juga konfigurasi dari server web Aapache , yaitu file .htaccess 

Cara Menghilangkan Index.php di Codeigniter berikut ini adalah langkah - langkahnya :

1. Buka file config.php yang terdapat dalam direktori application/config
2. Cari bari kode berikut, biasanya terdapat pada baris ke-29  :

$config['index_page'] = 'index.php';

3. Hapus index.php nya menjadi seperti ini :

$config['index_page'] = '';

4. Save
5. Buatlah sebuah file baru di dalam root folder project codeigniter anda kemudian masukan kode berikut :

RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L]

6. Save as dengan nama .htaccess jangan lupa untuk merubah tipenya ketika mensave menjadi All Files.

7. Sekarang coba anda akses controller anda tanpa menggunakan index.php , contoh :

http://localhost/belajar_ci/hello_controller

Jika berhasil maka anda dapat mengakses controller anda.

jika tidak browser akan menampilkan halaman not found. tidak berhasil ? tenang, sebenarnya ada beberapa jenis kode .htaccess yang berbeda yang dapat anda gunakan jika tidak berhasil biasanya kodenya kurang cocok, mungkin bukan jodohnya bkakakaka. sekarang coba beberapa kode .htacces yang berbeda di bawah ini :

Jenis 2 :

RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ /index.php/$1 [L]

Jenis 3 :

RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ nama_folder_project/index.php/$1 [L]

Jenis 4 :

<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine on
RewriteCond $1 !^(index\.php|timthumb\.php|open-flash-chart\.swf|assets|captcha|application)
RewriteRule ^(.*)$ ./index.php/$1 [L]
</IfModule>

Jenis 5 :

<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /nama_folder_project/

RewriteCond %{REQUEST_URI} ^system.*
RewriteRule ^(.*)$ /index.php?/$1 [L]

RewriteCond %{REQUEST_URI} ^application.*
RewriteRule ^(.*)$ /index.php?/$1 [L]

RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L]
</IfModule>

Jika masih belum berhasil juga sekarang pastikan bahwa modul mod_rewrite.co dari Apache anda telah di muat secara default oleh Apache, anda bisa mengeceknya dari file httpd.conf yang ada pada webserver anda, jika anda menggunakan XAMPP biasanya terdapat dalam direktori \xampp\apache\conf jika anda menggunakan WAMPP biasanya terdapat dalam direktori \wamp\bin\apache\apache.x.x.x\conf.

Buka file httpd.conf dengan notepad kemudian cari baris kode barikut :

LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so

Jika di depan kode berikut masih terdapat tanda pagar ( # ) hapus tanda pagarnya kemudian restart apache atau webserver anda dan cobalah lagi akses controller anda di browser tanpa menggunakan index.php.
Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Statemen Kendali / Kondisional If di C#

Statemen Kendali / Kondisional If di C#  -  C# mempunyai statemen kendali yang hampir sama dengan bahasa - bahasa pemrograman lainnya. Ter...

Label

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Label Cloud

AJAX (3) Blogging (4) C (13) C# (15) Codeigniter (5) CSS (18) Game Maker (12) Google Maps (21) HTML (46) Instaling (2) Java (12) Java Script (40) JQUERY (16) PHP (12)

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.