Make your dream to be programer is happen

Operator Penugasan Gabungan di C#

Operator Penugasan Gabungan di C# - Operator penugasan dalam C# fungsinya sama dengan operator penugasan pada bahasa pemrograman lainnya yaitu untuk memberikan atau menugaskan nilai pada suatu variabel, operator penugasan adalah tanda sama dengan tunggal ( = ), contoh :

//nama-var = exspresi;
int x;
x = 100;


Operator penugasan gabungan adalah bentuk lain dari operator penugasan yang digunakan untuk menyederhanakan pemrograman, C# menyediakan beberapa operator penugasan gabungan yang dapat digunakan, antara lain :

 += -=
 *= /=
 %= &=
 |= ^=

Untuk penggunaannya langsung saja kita ke contoh programnya.

Buat Sebuah Project Program C# Baru

Buatlah sebuah project C# baru dengan nama belajar_penugasan. Jika anda belum pernah membuat project sebelumnya baca di sini untuk melihat software dan langkah -langkah pembuatan projectnya : Program C# Sederhana

Buatlah sebuah kode file dengan nama main_penugasan.cs dengan isi script sebagai berikut :

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;

class main_penugasan
{
static void Main()
{
int x;

//Contoh operator penugasan
x = 100;
Console.WriteLine("Nilai X = " + x);

//Contoh operator penugasan gabungan
x += 100;
Console.WriteLine("Nilai X setelah diberi penugasan gabungan X += 100 : " + x);

x -= 500;
Console.WriteLine("Nilai X setelah diberi penugasan gabungan X -= 500 : " + x);

Console.ReadKey();
}
}

Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Operator Penugasan Gabungan di C#

Pertama kita menugaskan nilai X = 100, kemudian kita menugaskan nilai X dengan menambah nilai X += 100 maka nilai X = 200 ( X = X + 100 ), kemudian kita menugaskan nilai X dengan mengurangi nilai X -= 500 maka nilai X = -300 ( X = X - 300 ).

Program Operator Penugasan Gabungan Di C# anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Operator Logikal di C#

Operator Logikal di C# - Operator logikal berfungsi untuk membandingkan nilai bertipe bool yaitu true atau false, operator logikal hanya dapat memproses operand yang bertipe bool, dan hasil dari suatu operasi logikal juga merupakan tipe bool yaitu true atau false.

Operator logikal di C# adalah sebagai berikut :

Operator
Arti
 &AND
 |OR
 ^XOR
 ||OR hubung-singkat
 &&AND hubung-singkat
 !NOT

Untuk penggunaanya langsung saja kita ke contoh programmnya.

Buat Sebuah Project Program C# Baru

Buatlah sebuah project C# baru dengan nama belajar_logikal. Jika anda belum pernah membuat project sebelumnya baca di sini untuk melihat software dan langkah -langkah pembuatan projectnya : Program C# Sederhana

Buatlah sebuah kode file dengan nama main_logikal.cs dengan isi script sebagai berikut :

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;

class main_relasional
{
static void Main()
{
bool i, j, x;

i = true;
j = false;

Console.WriteLine("i=" + i);
Console.WriteLine("j=" + j);
x = i & j;
Console.WriteLine("i & j menghasilkan " + x);
x = i | j;
Console.WriteLine("i | j menghasilkan " + x);
x = i ^ j;
Console.WriteLine("i ^ j menghasilkan " + x);
x = !i;
Console.WriteLine("!i menghasilkan " + x);
Console.ReadKey();
}
}


Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Operator Logikal di C#

Untuk lebih mudah untuk mengerti outputnya perhatikan tabel berikut :

p
q
p & q
p | q
p ^ q
!p
FalseFalseFalseFalseFalseTrue
TrueFalseFalseTrueTrueFalse
FalseTrueFalseTrueTrueTrue
TrueTrueTrueTrueFalseFalse

Program Operator Logikal Di C# anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Operator Relasional di C#

Operator Relasional di C# - Istilah relasional berarti relasi antara nilai-nilai satu sama lain, operator relasional digunakan untuk membandingkan nilai. Operator relasional menghasilkan output bool yaitu true atau false. Operator relasional hanya dapat diterapkan pada semua tipe numerik.

Operator relasional di C# adalah sebagai berikut :

Operator
Arti
==Sama dengan
!=Tidak sama dengan
<Lebih kecil dari
>Lebih besar dari
<=Lebih kecil dari atau sama dengan
>=Lebih besar dari atau sama dengan

Untuk penggunaanya langsung saja kita ke contoh programmnya.

Buat Sebuah Project Program C# Baru

Buatlah sebuah project C# baru dengan nama belajar_relasional. Jika anda belum pernah membuat project sebelumnya baca di sini untuk melihat software dan langkah -langkah pembuatan projectnya : Program C# Sederhana

Buatlah sebuah kode file dengan nama main_relasional.cs dengan isi script sebagai berikut :

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;

class main_relasional
{
static void Main()
{
int i, j;
bool x;

i = 4;
j = 9;

Console.WriteLine("i="+i);
Console.WriteLine("j="+j);
x = i == j;
Console.WriteLine("i == j menghasilkan "+ x);
x = i != j;
Console.WriteLine("i != j menghasilkan " + x);
x = i > j;
Console.WriteLine("i > j menghasilkan " + x);
x = i < j;
Console.WriteLine("i < j menghasilkan " + x);
x = i >= j;
Console.WriteLine("i >= j menghasilkan " + x);
x = i <= j;
Console.WriteLine("i <= j menghasilkan " + x);
Console.ReadKey();
}
}

Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Operator Relasional di C#

i == j menghasilkan false karena 4 tidak sama dengan 9
i != j menghasilkan true karena 4 sama dengan 9
i > j menghasilkan false karena 4 tidak lebih besar dari 9
i < j menghasilkan true karena 4 lebih kecil dari 9
i >= j menghasilkan false karena 4 tidak lebih besar atau sama dengan 9
i <= j menghasilkan true karena 4 lebih kecil atau sama dengan 9

Program Operator Relasional Di C# anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Inkremen dan Dekremen di C#

Inkremen berfungsi untuk menambahkan 1 pada operandnya, sedangkan dekremen adalah sebaliknya yaitu mengurangi 1 dari operandnya. 

x = x + 1;

sama dengan

x++;

dan 

x = x - 1;

sama dengan

x--;

Penulisan inkremen dan dekremen dalam C# mempunyai dua jenis yaitu prefix dan postfix.  Ketika operator inkremen atau dekremen memprefix operannya, hasil adalah nilai dari operand setelah di inkremen atau dekremen. Sedangkan apabila operan di postfix operandnya, hasil adalah nilai dari operand sebelum di inkremen atau didekremen. Bingung ? Lebih jelasnya langsung saja ke contoh programmya.

Buat Sebuah Project Program C# Baru

Buatlah sebuah project C# baru dengan nama belajar_inkdek. Jika anda belum pernah membuat project sebelumnya baca di sini untuk melihat software dan langkah -langkah pembuatan projectnya : Program C# Sederhana

Buatlah sebuah kode file dengan nama main_inkdek.cs dengan isi script sebagai berikut :

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */
using System;

class main_inkdek
{
static void Main()
{
int x, y, i;

x = 1;
y = 0;
Console.WriteLine("Deret menggunakan postfix : ");
for (i = 0; i < 10; i++)
{
y = y + x++; //postfiks x++
Console.WriteLine(y);
}

Console.WriteLine();

x = 1;
y = 0;
Console.WriteLine("Deret menggunakan prefix : ");
for (i = 0; i < 10; i++)
{
y = y + ++x; //prefix ++x
Console.WriteLine(y);
}
Console.ReadKey();
}
}

y = y + x++;

menambahkan niai sekarang dari x dan y, dan menugaskan hasilka ke y. Nilai dari x diikremen setelah nilainya didapatkan.

y = y + ++x;

memperoleh nilai dari x, menginkremen x, dan kemudian menambahkan nilai tersebut pada nilai dari y.


Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Inkremen dan Dekremen di C#

Jika diperhatikan keluaran dari deret berbeda.

Program Inkremen dan Dekremen di C# anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Operator Aritmatik di C#

Operator Aritmatik di C# - Operator aritmatik dalam C# tidak jauh bebeda dengan operator aritmatik dalam bahasa pemrograman lain. C# mendefinisikan beberapa operator aritmatik berikut ini :

Operator
Arti
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Modulus
++
Inkremen
--
Dekremen

Operator +,-,* dan / dapat diterapkan dalam semua tipe data numerik. Operator aritmatik di C# bekerja sama halnya dengan operator aritmatik dalam bahasa pemrograman lain,  namun dalam beberapa situasi khusus terdapat beberapa perbedaan. Pertama, jika anda menerapkan pembagian ( / ) pada tipe data integer, maka sisa pembagian akan dibuang atau nilai pecahan akan hilang. Untuk lebih jelasnya langsung saja ke contoh programnya.

Buat Sebuah Project Program C# Baru

Buatlah sebuah project C# baru dengan nama belajar_operator. Jika anda belum pernah membuat project sebelumnya baca di sini untuk melihat software dan langkah -langkah pembuatan projectnya : Program C# Sederhana

Buatlah sebuah kode file dengan nama main_operator.cs dengan isi script sebagai berikut :

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;

class main_operator
{
static void Main()
{
int x;
double y;

x = 10 / 3;
y = 10.0 / 3.0;

Console.WriteLine("Hasil bertipe integer : " + x);
Console.WriteLine("Hasil bertipe double : " + y);
Console.ReadKey();
}
}

Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Operator Aritmatik di C#

Keluaran bertipe integer nilai desimalnya tidak muncul atau terpotong, sedangkan double muncul.

Program Operator Aritmatik Di C# anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Operasi Cast Variabel di C#

Operasi Cast Variabel di C# - Cast digunakan untuk mengkonversi keluaran suatu ekspresi menjadi tipe data yang diiginkan. Cast digunakan untuk menangani konversi tipe variabel yang tidak kompatibel karena tidak memenuhi syarat konversi. Seperti konversi dari tipe data rentang lebih besar ke lebih kecil, maka dapat digunakan operasi cast akan tetapi informasi bisa hilang sebagai contoh :

double x;
x = 1.32;
(int) x;

Maka nilai x di atas akan terpotong nilainya, maka isi x adalah 1. komponen pecahan akan hilang akibat pemotongan. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita ke contoh programnya.

Buat Sebuah Project Program C# Baru

Buatlah sebuah project C# baru dengan nama belajar_cast. Jika anda belum pernah membuat project sebelumnya baca di sini untuk melihat software dan langkah -langkah pembuatan projectnya : Program C# Sederhana

Buatlah sebuah kode file dengan nama main_cast.cs dengan isi script sebagai berikut :

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;

class main_cast
{
static void Main()
{
double x;
int i;
byte b;
char ch;

x = 1.45;
i = (int) x;
Console.WriteLine("Keluaran double dari " + x + " menjadi " + i);
Console.WriteLine();

i = 257;
b = (byte) i;
Console.WriteLine("Keluaran integer dari " + i + " menjadi " + b);
Console.WriteLine();

b = 88; // kode ASCII untuk X
ch = (char) b;
Console.WriteLine("Keluaran byte dari " + b + " menjadi " + ch);
Console.WriteLine();
Console.ReadKey();
}
}

Nilai pecahan X akan terpotong karena dikonversi ke tipe integer.
Nilai integer i akan berubah menjadi 1 karena melebihi rentang byte.
Nilai byte berubah menjadi karakter berdasarkan nilai kode ascii,

Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Operasi Cast Variabel di C#

Program Operasi Cast Variabel Di C# anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Konversi Tipe Variabel Di C#

Konversi Tipe Variabel Di C# - Dalam pemrograman merupakan hal yang umum jika terdapat proses mengkonversi tipe variabel menjadi tipe variabel lain. Sebagai contoh, anda dapat mengkonversi tipe data int menjadi tipe data float.

int x;
float y;
i = 10;
f = i; // menugaskan int ke float

Ketika suatu tipe data ditugaskan ke variabel tipe lain, konversi tipe data akan otomatis terjadi, dengan syarat :

- Kedua tipe kompatibel
- Tipe tujuan memiliki rentang lebih besar dari tipe sumber

Sebagai contoh, tipe int dapat menampung nilai bertipe byte, dan kedua tipe tersebut merupakan tipe integer yang kompatibel. tetapi tidak berlaku sebaliknya. untuk lebih jelasnya lebih baik kita langsung meluncur ke contoh programmnya.

Buat Sebuah Project Program C# Baru

Buatlah sebuah project C# baru dengan nama belajar_konversi_tipe. Jika anda belum pernah membuat project sebelumnya baca di sini untuk melihat software dan langkah -langkah pembuatan projectnya : Program C# Sederhana

Buatlah sebuah kode file dengan nama main_konversi_tipe.cs dengan isi script sebagai berikut :

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;

class main_konversi_tipe
{
static void Main()
{
int x;
byte b;

b = 100;
x = b;

Console.WriteLine("X : "+x);
Console.ReadKey();
}
}

variabel x didefinisikan dalam tipe int dan b sebagai tipe byte, variabel x diisi dengan variabel b yang berisi nilai 100 bertipe byte. hal ini dapat dilakukan karena memenuhi syarat konversi.

Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Konversi Tipe Variabel Di C#

Sekarang coba anda sebaliknya dengan mengkonversi tipe integer ke byte dan lihat hasilnya.
Program Konversi Tipe Variabel Di C# anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Tipe Data Boolean di C#

Tipe Data Boolean di C# - Tipe boolean digunakan untuk merepresntasikan nilai false/true. Sebuah variabel atau ekspresi bertipe bollean hanya akan berisi nilai true/false. Dalam C# tidak ada nilai integer yang didefinisikan sebagai tipe boolean, misal nilai 1 tidak dikonversi menjadi true dan 0 tidak dikonversi menjadi false. untuk lebih jelasnya lebih baik kita langsung meluncur ke contoh programmnya.

Buat Sebuah Project Program C# Baru

Buatlah sebuah project C# baru dengan nama belajar_boolean. Jika anda belum pernah membuat project sebelumnya baca di sini untuk melihat software dan langkah -langkah pembuatan projectnya : Program C# Sederhana

Buatlah sebuah kode file dengan nama main_boolean.cs dengan isi script sebagai berikut :

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;

class main_boolean
{
static void Main()
{
bool b;

b = false;
Console.WriteLine("b adalah " + b);
b = true;
Console.WriteLine("b adalah " + b);

//Nilai boolean mengendalikan statemen percabangan if
if (b) Console.WriteLine("Ini dieksekusi.");

b = false;
if (b) Console.WriteLine("Ini tidak dieksekusi.");

//Keluaran dari operator relasional adalah nilai boolean
Console.WriteLine("8 > 2 adalah " + (8 > 2));
Console.ReadKey();
}
}

Varibel b didefinisikan sebagai tipe boolean untuk mengendalikan statemen perbangan if untuk menentukan apakah baris program akan di eksekusi atau tidak.

Keluaran dari operator rlasional seperti <, > adalah sebuah nilai boolean. Inilah mengapa 8 > 2 menghasilkan nilai true.

Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Tipe Data Boolean di C#

Program Tipe Data Boolean C# anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Tipe Data Char di C#

Tipe Data Char di C# - Tidak seperti dalam C++ dan bahasa pemrograman lain di dalam C# karakter bukan suatu kuantitas 8-bit. Char dalam C# menggunakan tipe karakter 16-bit yang dikenal dengan Unicode. Unicode mendefinisikan himpunan karakter yang cukup besar dalam merepresentasikan  karakter dalam semua bahasa manusia.

C# memberikan tipe char yang merupakan sebuah tipe tak-bertanda 16-bit dengan rentang 0 - 65,535. Himpunan karakter ASCII 8-bit standar adalah subhimpunan dari Unicode dengan rentang 0 - 127. jadi karakter-karakter ASCII masih merupakan karkter C# yang valid. Variabel karakter dapat ditugasi sebuah nilai dengan mengapit karakter dengan dua kutip tunggal. Lebih jelasnya langsung saja kita ke prakteknya.

Buat Sebuah Project Program C# Baru

Buatlah sebuah project C# baru dengan nama belajar_karakter. Jika anda belum pernah membuat project sebelumnya baca di sini untuk melihat software dan langkah -langkah pembuatan projectnya : Program C# Sederhana

Buatlah sebuah kode file dengan nama main_char.cs dengan isi script sebagai berikut :

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;

class main_char
{
static void Main()
{
char ch;
ch = 'J';

Console.WriteLine("ini adalah char : " + ch);
Console.ReadKey();
}
}

Tipe char didefinisikan oleh C# sebagai sebuah tipe integer, akan tetapi char tidak dapat diisi oleh nilai integer. Sebgai contoh anda dapat mengganti isi variabel ch = 'j'; di atas menjadi ch = 123; maka akan terjadi error.

Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Tipe Data Char di C#

Program Tipe Data Char C# anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Tipe Data Decimal di C#

Tipe Data Decimal di C# - Salah satu tipe data yang unik dalam C# adalah decimal, yang bertujuan untuk digunakan dalam kalkulasi moneter. Untuk merepresentasikan nilai decimal menggunakan 128bit dalam rentang 1E-28 sampai 7.9E+28. Aritmatika floating point sangatlah rentan terhadap berbagai error pembulatan ketika diterapkan pada nilai desimal. 

Tipe decimal mengeliminasi error tersebut dan dapat secara akurat merepresentasikan sampai dengan 28 poisisi desimal. Kemampuan ini dipakai untuk mrepresentasikan nilai desimal tanpa error pembulatan sehingga cocok untuk komputasi yang melibatkan uang. Sebagai contoh kita akan membuat program menghitung harga yang telah didiskon dari harga awal dan presentasi diskon.

Buat Sebuah Project Program C# Baru

Buatlah sebuah project C# baru dengan nama belajar_decimal. Jika anda belum pernah membuat project sebelumnya baca di sini untuk melihat software dan langkah -langkah pembuatan projectnya : Program C# Sederhana

Buatlah sebuah kode file dengan nama main_decimal.cs dengan isi script sebagai berikut :

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;

class main_decimal
{
static void Main()
{
decimal harga, diskon, harga_diskon;

harga = 19000000.95m;
diskon = 0.25m; //persen damam diskon adalah 25%

harga_diskon = harga - (harga * diskon);
Console.WriteLine("Harga setelah diskon : Rp."+ harga_diskon);

//diberikan template format untuk membatasi dijit di belakang desimal
Console.WriteLine("Harga setelah diskon : Rp.{0:###,###.##}", harga_diskon);
Console.ReadKey();
}
}

Jika kalian perhatikan di atas konstanta desimal diikuti dengan sufiks m. Ini perlu karena tanpa sufiks, nilai akan diiterpresentasikan sebagai konstanta floating point standar, yang tidak kompatibel dengan tipe data decimal.

Pada keluaran harga diskon kedua kita melakukan template format untuk membatasi dijit dibelakang titk desimal serta membatasi setiap tiga angka dengan koma.

Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.


Program Tipe Data Decimal C# anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Tipe Data Floating Point di C#

Tipe Data Floating Point di C# - Tipe floating point dapat merepresentasikan angka dengan komonen fraksional. Ada dua jenis tipe floating point, float dan double, yang merepresentasikan angka kepresisian tunggal dan kepresissian ganda. Tipe float berlebar 32 bit dan memiliki rentang berkisar 1.5E-45. Tipe double berbelebar 64 bit dan memiliki rentang berkisar 5E-324 sampai 1.7E308.

Dari keduanya, double adalah yang paling umum digunakan karena banyak fungsi matematika dalam pustaka kelas C# menggunakan nilai-nilai duouble. Sebagai contoh kita akan membuat program untuk menghitung radius lingkaran.

Buat Sebuah Project Program C# Baru

Buatlah sebuah project C# baru dengan nama belajar_double. Jika anda belum pernah membuat project sebelumnya baca di sini untuk melihat software dan langkah -langkah pembuatan projectnya : Program C# Sederhana

Buatlah sebuah kode file dengan nama main_double.cs dengan isi script sebagai berikut :

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;

class main_double
{
static void Main()
{
Double r, luas;

luas = 50.0;

r = Math.Sqrt(luas / 3.1416);
Console.WriteLine("Radius adalah : " + r);
Console.ReadKey();
}
}

Program ini digunakan untuk mencari radius lingkaran yang di dapat dari luas lingkaran dengan cara mengakarkan luas yang di bagi oleh pi dengan menggunakan fungsi Math C# yaitu Sqrt().

Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Tipe Data Floating Point di C#

Program Floating Point C# anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Tipe Data Nilai Integer di C#

Tipe Data Nilai Integer di C#C# mendefinisikan sembilan tipe integer : char, byte, sbye, short, ushort, int, unit, long dan ulong. Tetapi secara umum char digunakan untuk merepresentasikan karakter, untuk kali ini tidak akan di bahas akan kita bahas di artikel selanjutnya. Delapan tipe integer lainnya secara umum digunakan untuk perhitungan nuerik. Untuk ukuran lebar-bidang dan rentang dari kedelapan tipe tersebut dapat dilihat di tabel di bawah ini :

Tipe
Lebar dalam Bit
Rentang Nilai
byte 8 0 -- 225
sbyte 8 -128 -- 127
short 16 -32,768 -- 32,767
ushort 16 0 -- 65,535
int 32 -2,147,483,648 -- 2,147,483,647
unit 32 0 -- 4,294,967,295
long 64 -9,223,372,036,854,775,808 -- 9,223,372,036,854,775,807
ulong 64 0 -- 18,446,744,073,709,551,615

Seperti yang terlihat pada tabel di atas, C# mendefinisikan versi bertanda dan tidak bertanda dari berbagai tipe integer, perbedaanya terdapat pada bagaimana bit paling signifikan diinterpresentasikan. Jika integer bertanda dipesefikasi maka kompiler c# akan menghasilkan kode yang mengasumsikan bahwa bit paling signifikan dari suatu integer dipakai sebagai flag. Jika flag adalah 0 maka angka tersebut adalah positif dan jika flag adalah 1 maka angka tersebut adalah negatif. Angka negatif direpresentasikan menggunakan pendekatan komplemen dua. Dengan metode ini, semua bit dalam angka negatif dinalik, kemudian ditambahkan 1. Intinya bertanda atau tidak bertanda ini jika bertanda maka dia terdapat negatif sedangkan jika tidak maka tidak ada nilai negatif. Akan tetapi integer tak-bertanda memiliki rentang nilai positif lebih tinggi dari yang bertanda.

Buat Sebuah Project Program C# Baru

Buatlah sebuah project C# baru dengan nama belajar_integer. Jika anda belum pernah membuat project sebelumnya baca di sini untuk melihat software dan langkah -langkah pembuatan projectnya : Program C# Sederhana

Buatlah sebuah kode file dengan nama main_integer.cs dengan isi script sebagai berikut :

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;

class main_integer{
static void Main(){
byte x;
int jum;
long inci, mile;

jum = 0;

//perualangan untuk menjumlahkan nilai jum
for (x = 1; x <= 10; x++)
{
jum = jum + x;
Console.WriteLine(jum);
}

Console.WriteLine("Penjumlahan dari 0-10 adalah " + jum);

mile = 93000000; // jarak ke matahari dalam mile

// 5,280 kaki dalam satu mile, 12 inci dalam satu kaki
inci = mile * 5280 * 12;

Console.WriteLine("Jarak ke matahari : " + inci + " inci.");

Console.ReadKey();
}
}

Byte kita gunakan unutk X karena kita hanya memerukan nilai 0 s/d 10 di perulangan sehingga kita tidak perlu membuang - buang memori dengan menggunakan int.

Int kita gunakan untuk jum karena nilainya lebih besar dari yang di tampung oleh Byte. Secara umum juga nanti kita akan sering menggunakan int.

Long digunakan untuk mile dan inci karena int tidak cukup untuk menampung nilainya. Coba anda ganti dengan int dan perhatikan perbedaanya.

Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Tipe Data Nilai Integer di C#

Program Integer C# anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Tipe Data Di C#

Tipe Data Di C#

Tipe data adalah salah satu bagian terpenting dalam program karena semua operasi diperiksa oleh kompiler tentang kompabilitas tipenya. Hal ini mendukung kehandalam dalam pencegahan error, semua variabel, ekspresi, dan nilai harus memiliki sebuah tipe data. Tipe data suatu variabel menentukan operasi apa saja yang diizinkan untuk diterapkan pada nilai variabel.

Dalam C# terdapat dua ketegori umum dari tipe data built-in: tipe nilai dan tipe refrensi. Perbedaanya terdapat pada apa yang dimuat oleh suatu variabel. Untuk tipe nilai, variabel dapat menampung suatu nilai, seperti 3.14 atau 212. Untuk tipe refrensi, variabel dapat memuat refrensi ke sebuah nilai atau yang paling umum di pakai adalah kelas. Untuk kali ini kita akan membahas tipe nilai terlebih dahulu.

Tipe
Arti
bool merepresentasikan nilai true/false
byte Integer tak-bertanda 8-bit
char Karakter
decimal Nilai numerik untuk perhitungan keuangan
double Titik mengambang kepresisian ganda
float Titik mengambang kepresisian tunggal
int Integer
long Long integer
sbyte Integer bertanda 8-bit
short Integer short
unit Integer tak-bertanda
ulong Long tak-bertanda
ushort Short tak-bertanda

Dalam C# terdapat 13 tipe nilai seperti yang dapat dilihat di atas. Secara kolektif, tipe nilai diebut pula dengan tipe sederhana atau tipe primitif karena hanya memuat satu nilai.

Untuk contoh program akan kita bahas di artikel selanjutanya.
Share:

Program C# Sederhana

Program C# Sederhana - C# atau C Sharp adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .Net Framework. C# ini dibuat berdasarkan bahasa pemrograman C++ yang telah dipengaruhi oleh fitur - fitur yang terdapat dalam bahasa pemrograman lain seperti Java, Delphi, Visual basic, Dll.

Sekarang untuk lebih jelasnya langsung saja kita mengenal lebih dekat si C# ini dengan membuat program sederhananya.

Untuk menulis dan mengkompilasi program C# anda membutuhkan IDE Visual Studio, versi yang kami gunakan dalam tutorial ini adalah IDE Microsoft Visual Studio C# 2010 Express.

1. Buatlah sebuah project C# baru dengan cara kli File > New Project > Empty Project ganti nama project menjadi program_sederhana

Buat project C# baru

2. Sekarang buatlah sebuah file baru dengan cara klik kanan pada project program_sederhana > Add > New Item 

Add new item

3. Pilih Code File kemudian ganti namanya dengan contoh.cs

New code file

4. Maka akan muncul jendela kode editor di samping seperti ini

Code editor c#

5. Sekarang masukanlah kode berikut

/* Belajar pemrograman c# dengan 
Jin Toples Programming */

using System;
class contoh
{
static void Main()
{
Console.WriteLine("Ini adalah sebuah program sederhana dengan c#");
Console.ReadKey();
}
}

Console.writeline befungsi untuk menuliskan string dan juga beberapa jenis informasi lainnya.
Console.ReadKye digunakan agar program tidak langsung keluar setelah selesai, coba anda hapus dan lihat perbedaannya.

6. Jalankan program anda dengan cara klik Debug > Start Debuging atau tekan F5 pada keyboard.

Program C# Sederhana

Program C# Sederhana anda sekarang sudah selesai, baca juga tutorial C# lainnya.
Share:

Cara Membuat Background Slideshow Dengan jQuery

Cara Membuat Background Slideshow Dengan jQuery

Cara Membuat Background Slideshow Dengan jQuery - Background slideshow adalah background yang berganti - ganti seperti pada umumnya slideshow. Background slideshow ini akan menyesuaikan dengan ukuran layar dari halaman web atau bisa disebut full page. Hal ini akan kita buat menggunakan Css dan jQuery, untuk lebih jelasnya langsung saja ke prakteknya. 


Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

CSS

Pertama buatlah sebuah folder dengan nama background_slideshow, kemudian buatlah sebuah folder di dalamnya dengan nama CSS, buat sebuah file CSS dengan nama style.css dengan isi script :

@font-face {
font-family: 'entypo';
src:url('../fonts/entypo.eot');
src:url('../fonts/entypo.eot?#iefix') format('embedded-opentype'),
url('../fonts/entypo.woff') format('woff'),
url('../fonts/entypo.ttf') format('truetype'),
url('../fonts/entypo.svg#entypo') format('svg');
font-weight: normal;
font-style: normal;
}

.cbp-bislideshow {
list-style: none;
width: 100%;
height: 100%;
position: fixed;
top: 0;
left: 0;
z-index: -1;
padding: 0;
margin: 0;
}

.cbp-bislideshow li {
position: absolute;
width: 101%;
height: 101%;
top: -0.5%;
left: -0.5%;
opacity: 0;
-webkit-transition: opacity 1s;
-moz-transition: opacity 1s;
transition: opacity 1s;
}

/* If background-size supported we'll add the images to the background of the li */

.backgroundsize .cbp-bislideshow li {
-webkit-background-size: cover;
-moz-background-size: cover;
background-size: cover;
background-position: center center;
}

/* ...and hide the images */
.backgroundsize .cbp-bislideshow li img {
display: none;
}

.cbp-bislideshow li img {
display: block;
width: 100%;
}

.cbp-bicontrols {
position: fixed;
width: 300px;
height: 100px;
margin: -50px 0 0 -150px;
top: 50%;
left: 50%;
}

.cbp-bicontrols span {
float: left;
width: 100px;
height: 100px;
position: relative;
cursor: pointer;
}

.cbp-bicontrols span:before {
position: absolute;
width: 100%;
height: 100%;
top: 0;
left: 0;
text-align: center;
font-family: 'entypo';
speak: none;
font-style: normal;
font-weight: normal;
font-variant: normal;
text-transform: none;
line-height: 100px;
font-size: 80px;
color: #fff;
-webkit-font-smoothing: antialiased;
opacity: 0.7;
}

.cbp-bicontrols span:hover:before {
opacity: 1;
}

.cbp-bicontrols span:active:before {
top: 2px;
}

span.cbp-biplay:before {
content: "\e002";
}

span.cbp-bipause:before {
content: "\e003";
}

span.cbp-binext:before {
content: "\e000";
}

span.cbp-biprev:before {
content: "\e001";
}

.cbp-bicontrols span.cbp-binext {
float: right;
}

/* Fallback */

.no-js.no-backgroundsize .cbp-bislideshow li:first-child {
opacity: 1;
}

.no-js.backgroundsize .cbp-bislideshow li:first-child img {
display: block;
}


Javascript

Buat sebuah folder dengan nama js di dalam folder backgroud_slideshow, Kita membutuhkan jQuery jadi download terlebih dahulu file jQuerynya di sini : DOWNLOAD
Simpan dalam folder yang sama, kemudian buat file 3 buah file java script baru dengan nama

1. jquery.imagesloaded.min.js

(function(c,q){var m="data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAAAAAP///ywAAAAAAQABAAACAUwAOw==";c.fn.imagesLoaded=function(f){function n(){var b=c(j),a=c(h);d&&(h.length?d.reject(e,b,a):d.resolve(e));c.isFunction(f)&&f.call(g,e,b,a)}function p(b){k(b.target,"error"===b.type)}function k(b,a){b.src===m||-1!==c.inArray(b,l)||(l.push(b),a?h.push(b):j.push(b),c.data(b,"imagesLoaded",{isBroken:a,src:b.src}),r&&d.notifyWith(c(b),[a,e,c(j),c(h)]),e.length===l.length&&(setTimeout(n),e.unbind(".imagesLoaded",
p)))}var g=this,d=c.isFunction(c.Deferred)?c.Deferred():0,r=c.isFunction(d.notify),e=g.find("img").add(g.filter("img")),l=[],j=[],h=[];c.isPlainObject(f)&&c.each(f,function(b,a){if("callback"===b)f=a;else if(d)d[b](a)});e.length?e.bind("load.imagesLoaded error.imagesLoaded",p).each(function(b,a){var d=a.src,e=c.data(a,"imagesLoaded");if(e&&e.src===d)k(a,e.isBroken);else if(a.complete&&a.naturalWidth!==q)k(a,0===a.naturalWidth||0===a.naturalHeight);else if(a.readyState||a.complete)a.src=m,a.src=d}):
n();return d?d.promise(g):g}})(jQuery);

2. modernizr.custom.js

/* Modernizr 2.6.2 (Custom Build) | MIT & BSD
* Build: http://modernizr.com/download/#-backgroundsize-shiv-cssclasses-testprop-testallprops-domprefixes-load
*/
;window.Modernizr=function(a,b,c){function x(a){j.cssText=a}function y(a,b){return x(prefixes.join(a+";")+(b||""))}function z(a,b){return typeof a===b}function A(a,b){return!!~(""+a).indexOf(b)}function B(a,b){for(var d in a){var e=a[d];if(!A(e,"-")&&j[e]!==c)return b=="pfx"?e:!0}return!1}function C(a,b,d){for(var e in a){var f=b[a[e]];if(f!==c)return d===!1?a[e]:z(f,"function")?f.bind(d||b):f}return!1}function D(a,b,c){var d=a.charAt(0).toUpperCase()+a.slice(1),e=(a+" "+n.join(d+" ")+d).split(" ");return z(b,"string")||z(b,"undefined")?B(e,b):(e=(a+" "+o.join(d+" ")+d).split(" "),C(e,b,c))}var d="2.6.2",e={},f=!0,g=b.documentElement,h="modernizr",i=b.createElement(h),j=i.style,k,l={}.toString,m="Webkit Moz O ms",n=m.split(" "),o=m.toLowerCase().split(" "),p={},q={},r={},s=[],t=s.slice,u,v={}.hasOwnProperty,w;!z(v,"undefined")&&!z(v.call,"undefined")?w=function(a,b){return v.call(a,b)}:w=function(a,b){return b in a&&z(a.constructor.prototype[b],"undefined")},Function.prototype.bind||(Function.prototype.bind=function(b){var c=this;if(typeof c!="function")throw new TypeError;var d=t.call(arguments,1),e=function(){if(this instanceof e){var a=function(){};a.prototype=c.prototype;var f=new a,g=c.apply(f,d.concat(t.call(arguments)));return Object(g)===g?g:f}return c.apply(b,d.concat(t.call(arguments)))};return e}),p.backgroundsize=function(){return D("backgroundSize")};for(var E in p)w(p,E)&&(u=E.toLowerCase(),e[u]=p[E](),s.push((e[u]?"":"no-")+u));return e.addTest=function(a,b){if(typeof a=="object")for(var d in a)w(a,d)&&e.addTest(d,a[d]);else{a=a.toLowerCase();if(e[a]!==c)return e;b=typeof b=="function"?b():b,typeof f!="undefined"&&f&&(g.className+=" "+(b?"":"no-")+a),e[a]=b}return e},x(""),i=k=null,function(a,b){function k(a,b){var c=a.createElement("p"),d=a.getElementsByTagName("head")[0]||a.documentElement;return c.innerHTML="x<style>"+b+"</style>",d.insertBefore(c.lastChild,d.firstChild)}function l(){var a=r.elements;return typeof a=="string"?a.split(" "):a}function m(a){var b=i[a[g]];return b||(b={},h++,a[g]=h,i[h]=b),b}function n(a,c,f){c||(c=b);if(j)return c.createElement(a);f||(f=m(c));var g;return f.cache[a]?g=f.cache[a].cloneNode():e.test(a)?g=(f.cache[a]=f.createElem(a)).cloneNode():g=f.createElem(a),g.canHaveChildren&&!d.test(a)?f.frag.appendChild(g):g}function o(a,c){a||(a=b);if(j)return a.createDocumentFragment();c=c||m(a);var d=c.frag.cloneNode(),e=0,f=l(),g=f.length;for(;e<g;e++)d.createElement(f[e]);return d}function p(a,b){b.cache||(b.cache={},b.createElem=a.createElement,b.createFrag=a.createDocumentFragment,b.frag=b.createFrag()),a.createElement=function(c){return r.shivMethods?n(c,a,b):b.createElem(c)},a.createDocumentFragment=Function("h,f","return function(){var n=f.cloneNode(),c=n.createElement;h.shivMethods&&("+l().join().replace(/\w+/g,function(a){return b.createElem(a),b.frag.createElement(a),'c("'+a+'")'})+");return n}")(r,b.frag)}function q(a){a||(a=b);var c=m(a);return r.shivCSS&&!f&&!c.hasCSS&&(c.hasCSS=!!k(a,"article,aside,figcaption,figure,footer,header,hgroup,nav,section{display:block}mark{background:#FF0;color:#000}")),j||p(a,c),a}var c=a.html5||{},d=/^<|^(?:button|map|select|textarea|object|iframe|option|optgroup)$/i,e=/^(?:a|b|code|div|fieldset|h1|h2|h3|h4|h5|h6|i|label|li|ol|p|q|span|strong|style|table|tbody|td|th|tr|ul)$/i,f,g="_html5shiv",h=0,i={},j;(function(){try{var a=b.createElement("a");a.innerHTML="<xyz></xyz>",f="hidden"in a,j=a.childNodes.length==1||function(){b.createElement("a");var a=b.createDocumentFragment();return typeof a.cloneNode=="undefined"||typeof a.createDocumentFragment=="undefined"||typeof a.createElement=="undefined"}()}catch(c){f=!0,j=!0}})();var r={elements:c.elements||"abbr article aside audio bdi canvas data datalist details figcaption figure footer header hgroup mark meter nav output progress section summary time video",shivCSS:c.shivCSS!==!1,supportsUnknownElements:j,shivMethods:c.shivMethods!==!1,type:"default",shivDocument:q,createElement:n,createDocumentFragment:o};a.html5=r,q(b)}(this,b),e._version=d,e._domPrefixes=o,e._cssomPrefixes=n,e.testProp=function(a){return B([a])},e.testAllProps=D,g.className=g.className.replace(/(^|\s)no-js(\s|$)/,"$1$2")+(f?" js "+s.join(" "):""),e}(this,this.document),function(a,b,c){function d(a){return"[object Function]"==o.call(a)}function e(a){return"string"==typeof a}function f(){}function g(a){return!a||"loaded"==a||"complete"==a||"uninitialized"==a}function h(){var a=p.shift();q=1,a?a.t?m(function(){("c"==a.t?B.injectCss:B.injectJs)(a.s,0,a.a,a.x,a.e,1)},0):(a(),h()):q=0}function i(a,c,d,e,f,i,j){function k(b){if(!o&&g(l.readyState)&&(u.r=o=1,!q&&h(),l.onload=l.onreadystatechange=null,b)){"img"!=a&&m(function(){t.removeChild(l)},50);for(var d in y[c])y[c].hasOwnProperty(d)&&y[c][d].onload()}}var j=j||B.errorTimeout,l=b.createElement(a),o=0,r=0,u={t:d,s:c,e:f,a:i,x:j};1===y[c]&&(r=1,y[c]=[]),"object"==a?l.data=c:(l.src=c,l.type=a),l.width=l.height="0",l.onerror=l.onload=l.onreadystatechange=function(){k.call(this,r)},p.splice(e,0,u),"img"!=a&&(r||2===y[c]?(t.insertBefore(l,s?null:n),m(k,j)):y[c].push(l))}function j(a,b,c,d,f){return q=0,b=b||"j",e(a)?i("c"==b?v:u,a,b,this.i++,c,d,f):(p.splice(this.i++,0,a),1==p.length&&h()),this}function k(){var a=B;return a.loader={load:j,i:0},a}var l=b.documentElement,m=a.setTimeout,n=b.getElementsByTagName("script")[0],o={}.toString,p=[],q=0,r="MozAppearance"in l.style,s=r&&!!b.createRange().compareNode,t=s?l:n.parentNode,l=a.opera&&"[object Opera]"==o.call(a.opera),l=!!b.attachEvent&&!l,u=r?"object":l?"script":"img",v=l?"script":u,w=Array.isArray||function(a){return"[object Array]"==o.call(a)},x=[],y={},z={timeout:function(a,b){return b.length&&(a.timeout=b[0]),a}},A,B;B=function(a){function b(a){var a=a.split("!"),b=x.length,c=a.pop(),d=a.length,c={url:c,origUrl:c,prefixes:a},e,f,g;for(f=0;f<d;f++)g=a[f].split("="),(e=z[g.shift()])&&(c=e(c,g));for(f=0;f<b;f++)c=x[f](c);return c}function g(a,e,f,g,h){var i=b(a),j=i.autoCallback;i.url.split(".").pop().split("?").shift(),i.bypass||(e&&(e=d(e)?e:e[a]||e[g]||e[a.split("/").pop().split("?")[0]]),i.instead?i.instead(a,e,f,g,h):(y[i.url]?i.noexec=!0:y[i.url]=1,f.load(i.url,i.forceCSS||!i.forceJS&&"css"==i.url.split(".").pop().split("?").shift()?"c":c,i.noexec,i.attrs,i.timeout),(d(e)||d(j))&&f.load(function(){k(),e&&e(i.origUrl,h,g),j&&j(i.origUrl,h,g),y[i.url]=2})))}function h(a,b){function c(a,c){if(a){if(e(a))c||(j=function(){var a=[].slice.call(arguments);k.apply(this,a),l()}),g(a,j,b,0,h);else if(Object(a)===a)for(n in m=function(){var b=0,c;for(c in a)a.hasOwnProperty(c)&&b++;return b}(),a)a.hasOwnProperty(n)&&(!c&&!--m&&(d(j)?j=function(){var a=[].slice.call(arguments);k.apply(this,a),l()}:j[n]=function(a){return function(){var b=[].slice.call(arguments);a&&a.apply(this,b),l()}}(k[n])),g(a[n],j,b,n,h))}else!c&&l()}var h=!!a.test,i=a.load||a.both,j=a.callback||f,k=j,l=a.complete||f,m,n;c(h?a.yep:a.nope,!!i),i&&c(i)}var i,j,l=this.yepnope.loader;if(e(a))g(a,0,l,0);else if(w(a))for(i=0;i<a.length;i++)j=a[i],e(j)?g(j,0,l,0):w(j)?B(j):Object(j)===j&&h(j,l);else Object(a)===a&&h(a,l)},B.addPrefix=function(a,b){z[a]=b},B.addFilter=function(a){x.push(a)},B.errorTimeout=1e4,null==b.readyState&&b.addEventListener&&(b.readyState="loading",b.addEventListener("DOMContentLoaded",A=function(){b.removeEventListener("DOMContentLoaded",A,0),b.readyState="complete"},0)),a.yepnope=k(),a.yepnope.executeStack=h,a.yepnope.injectJs=function(a,c,d,e,i,j){var k=b.createElement("script"),l,o,e=e||B.errorTimeout;k.src=a;for(o in d)k.setAttribute(o,d[o]);c=j?h:c||f,k.onreadystatechange=k.onload=function(){!l&&g(k.readyState)&&(l=1,c(),k.onload=k.onreadystatechange=null)},m(function(){l||(l=1,c(1))},e),i?k.onload():n.parentNode.insertBefore(k,n)},a.yepnope.injectCss=function(a,c,d,e,g,i){var e=b.createElement("link"),j,c=i?h:c||f;e.href=a,e.rel="stylesheet",e.type="text/css";for(j in d)e.setAttribute(j,d[j]);g||(n.parentNode.insertBefore(e,n),m(c,0))}}(this,document),Modernizr.load=function(){yepnope.apply(window,[].slice.call(arguments,0))};

3. cbpBGSlideshow.js

var cbpBGSlideshow = (function() {

var $slideshow = $( '#cbp-bislideshow' ),
$items = $slideshow.children( 'li' ),
itemsCount = $items.length,
$controls = $( '#cbp-bicontrols' ),
navigation = {
$navPrev : $controls.find( 'span.cbp-biprev' ),
$navNext : $controls.find( 'span.cbp-binext' ),
$navPlayPause : $controls.find( 'span.cbp-bipause' )
},
// current item´s index
current = 0,
// timeout
slideshowtime,
// true if the slideshow is active
isSlideshowActive = true,
// it takes 3.5 seconds to change the background image
interval = 3500;

function init( config ) {

// preload the images
$slideshow.imagesLoaded( function() {

if( Modernizr.backgroundsize ) {
$items.each( function() {
var $item = $( this );
$item.css( 'background-image', 'url(' + $item.find( 'img' ).attr( 'src' ) + ')' );
} );
}
else {
$slideshow.find( 'img' ).show();
// for older browsers add fallback here (image size and centering)
}
// show first item
$items.eq( current ).css( 'opacity', 1 );
// initialize/bind the events
initEvents();
// start the slideshow
startSlideshow();

} );

}

function initEvents() {

navigation.$navPlayPause.on( 'click', function() {

var $control = $( this );
if( $control.hasClass( 'cbp-biplay' ) ) {
$control.removeClass( 'cbp-biplay' ).addClass( 'cbp-bipause' );
startSlideshow();
}
else {
$control.removeClass( 'cbp-bipause' ).addClass( 'cbp-biplay' );
stopSlideshow();
}

} );

navigation.$navPrev.on( 'click', function() {
navigate( 'prev' );
if( isSlideshowActive ) {
startSlideshow();
}
} );
navigation.$navNext.on( 'click', function() {
navigate( 'next' );
if( isSlideshowActive ) {
startSlideshow();
}
} );

}

function navigate( direction ) {

// current item
var $oldItem = $items.eq( current );

if( direction === 'next' ) {
current = current < itemsCount - 1 ? ++current : 0;
}
else if( direction === 'prev' ) {
current = current > 0 ? --current : itemsCount - 1;
}

// new item
var $newItem = $items.eq( current );
// show / hide items
$oldItem.css( 'opacity', 0 );
$newItem.css( 'opacity', 1 );

}

function startSlideshow() {

isSlideshowActive = true;
clearTimeout( slideshowtime );
slideshowtime = setTimeout( function() {
navigate( 'next' );
startSlideshow();
}, interval );

}

function stopSlideshow() {
isSlideshowActive = false;
clearTimeout( slideshowtime );
}

return { init : init };

})();

Perhatikan baris kode script di atas :

// current item´s index
current = 0,
// timeout
slideshowtime,
// true if the slideshow is active
isSlideshowActive = true,
// it takes 3.5 seconds to change the background image
interval = 3500;

Current adalah index gambar anda yang pertama

isSlideshowActive adalah setinggan apakah anda ingin mengaktifkan slideshow atau tidak dengan kata lain apakah anda ingin background anda berganti-ganti atau tidak

inverval adalah settingan interval atau waktu untuk pergantian setiap gambar slideshow

FONT

Buat sebuah folder dengan nama Font dalam folder background_slideshow, Font ini digunakan untuk tombol controlnya anda dapat mendownloadnya di sini : Download
simpan dalam folder font.

IMAGES

Sekarang untuk gambarnya buat sebuah folder dengan nama images dalam folder background_slideshow, kemudian letakan gambar anda di dalamnya atau anda dapat menggunakan gambar demonya di sini : Download

HTML

Terakhir Buatlah sebuah file HTML baru di dalam folder background_slideshow, dengan nama index.html dengan isi script :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en" class="no-js">
<head>
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Cara Membuat Backgroud Slideshow Dengan jQuery</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="css/style.css" />
<style>
h1 {
font-family: 'Lato', Calibri, Arial, sans-serif;
color: #fff;
font-weight: 700;
font-size: 2.125em;
text-align: center;
}
.copy{
position: absolute;
bottom: 0px;
text-align: center;
width: 100%;
color: #fff;
font-family: 'Lato', Calibri, Arial, sans-serif;
}
.copy a{
text-decoration: none;
color: inherit;
}
</style>
</head>
<body>
<div class="container">
<header>
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Cara Membuat Backgroud Slideshow Dengan jQuery</h1>
</header>
<div class="main">
<ul id="cbp-bislideshow" class="cbp-bislideshow">
<li><img src="images/1.jpg" alt="image01"/></li>
<li><img src="images/2.jpg" alt="image02"/></li>
<li><img src="images/3.jpg" alt="image03"/></li>
<li><img src="images/4.jpg" alt="image04"/></li>
<li><img src="images/5.jpg" alt="image05"/></li>
<li><img src="images/6.jpg" alt="image06"/></li>
</ul>
<div id="cbp-bicontrols" class="cbp-bicontrols">
<span class="cbp-biprev"></span>
<span class="cbp-bipause"></span>
<span class="cbp-binext"></span>
</div>
</div>
</div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
<script src="js/jquery-1.8.3.js"></script>
<script src="js/modernizr.custom.js"></script>
<script src="js/jquery.imagesloaded.min.js"></script>
<script src="js/cbpBGSlideshow.js"></script>
<script>
$(function() {
cbpBGSlideshow.init();
});
</script>
</body>
</html>

Jika anda ingin menonaktifkan tombol next dan pausenya hapus saja baris kode berikut:


<div id="cbp-bicontrols" class="cbp-bicontrols">
<span class="cbp-biprev"></span>
<span class="cbp-bipause"></span>
<span class="cbp-binext"></span>
</div>

Sekarang anda dapat mencobanya dengan cara membuka file index.html di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Anda juga dapat mengunduh file jadinya di sini : DOWNLOAD

Author : Mary Lou
From : http://tympanus.net/Blueprints/BackgroundSlideshow/
Modified by : Jin Toples

Background Slideshow Dengan jQuery anda sudah selesai, baca juga tutorial program jQuery lainnya.
Share:

Cara Membuat Game Kill Cocroach Dengan HTML5

Cara Membuat Game Kill Cocroach Dengan HTML5

Cara Membuat Game Kill Cocroach Dengan HTML5 - Kali ini kita akan membuat game tentang kecoa yaitu Kill Cocroach. Dalam game Kill Cocroach ini kita ditugaskan untuk membunuh sebanyak mungkin kecoa dengan mengkliknya. Game serderhana ini akan kita buat dengan HTML5.


Siapa yang tidak tau kecoa, serangga dengan kemampuan bertahan hidup paling ekstrim yang bahakan dapat bertahan hidup tanpa kepala dan selamat dari radiasi nuklir. Beberapa orang ketika bertemu dengan kecoa akan merasa geli atau takut, apalagi ketika ia memasuki mode terbang bkakakakak. Mungkin ini bisa mengurangi rasa kesal anda sedikit terhadap kecoa.

Untuk menulisakan script anda dapat menggunakan apa saja bebas, contoh : Notepad, Notepad++, Dreamwaver, NetBeans, Eclipse.

Gambar

Buatlah dahulu sebuah folder dengan nama Kill_cocroach kemudian untuk untuk gambar kecoanya nanti gunakan lah gambar berikut ini:


 Letakan dalam folder kill_cocroach.
 

CSS

Buatlah sebuah file CSS baru dengan nama style.css dengan isi script :


.gameArea {
width: 300px;
height: 425px;
text-align:left;
margin: 0 auto;
display: block;
position: relative;
border: 1px dashed #ccc;
-webkit-user-select: none;
-moz-user-select: none;
-ms-user-select: none;
user-select: none;
-webkit-touch-callout: none;
-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0);
background-color: #FFFBDF;
background-image: radial-gradient(closest-side, transparent 98%, rgba(0, 0, 0, 0.1) 99%), radial-gradient(closest-side, transparent 98%, rgba(0, 0, 0, 0.1) 99%);
-webkit-background-size: 60px 60px;
-moz-background-size: 60px 60px;
background-size: 60px 60px;
background-position: 0 0, 30px 30px;
}
.gameArea h2 {
padding: 0;
font-size: 14px;
margin: 20px 10px;
font-family: Arial, 'DejaVu Sans', 'Liberation Sans', Freesans, sans-serif;
}
.gameArea .cocroach,
.gameArea .cocroach2,
.gameArea .cocroach3 {
width: 100px;
height: 100px;
display: block;
position: absolute;
-webkit-user-select: none;
-moz-user-select: none;
-ms-user-select: none;
user-select: none;
-webkit-touch-callout: none;
-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0);
}
.gameArea .cocroach .insect,
.gameArea .cocroach2 .insect,
.gameArea .cocroach3 .insect {
display: block;
margin: auto;
width: 60px;
height: 75px;
}
.gameArea .cocroach .insect.alive,
.gameArea .cocroach2 .insect.alive,
.gameArea .cocroach3 .insect.alive {
background-image: url(alive.png);
}
.gameArea .cocroach .insect.dead,
.gameArea .cocroach2 .insect.dead,
.gameArea .cocroach3 .insect.dead {
background-image: url(dead.png);
}


Javascript

Untuk game kali ini kita membutuhkan jQuery jadi donwload terlebih dahulu file jQuerynya di sini : DOWNLOAD
Simpan dalam folder kill_cocroach, lalu buatlah sebuah file javascript dengan nama script.js dengan isi script :


$(function () {

animateDiv();

function makeNewPosition() {

var h = $('.gameArea').height() - 50;
var w = $('.gameArea').width() - 50;

var nh = Math.floor(Math.random() * h - 20 );
var nw = Math.floor(Math.random() * w - 20 );

return [nh, nw];

}

function animateDiv() {

var newq = makeNewPosition();
$('.cocroach').delay(100).animate({ top: newq[0], left: newq[1] }, function () {

animateDiv();

});

};

$('a.cocroach').click(

function () {
$('.insect').removeClass('alive');
$('.insect').addClass('dead');
$('.cocroach').animate({ opacity: '0' }, 10);

setTimeout(function () {

$('.insect').addClass('alive');
$('.insect').removeClass('dead');
$('.cocroach').animate({ opacity: '1' });
$('#score').html(++score);

},500);

}

);



});

var score = 0;


Perhatikan baris kode berikut :

function makeNewPosition() {

var h = $('.gameArea').height() - 50;
var w = $('.gameArea').width() - 50;

var nh = Math.floor(Math.random() * h - 20 );
var nw = Math.floor(Math.random() * w - 20 );

return [nh, nw];

}

Fungsi ini digunakan untuk membuat random posisi dari si kecoa nanti

$('a.cocroach').click(

function () {
$('.insect').removeClass('alive');
$('.insect').addClass('dead');
$('.cocroach').animate({ opacity: '0' }, 10);

setTimeout(function () {

$('.insect').addClass('alive');
$('.insect').removeClass('dead');
$('.cocroach').animate({ opacity: '1' });
$('#score').html(++score);

},500);

}

);

Script ini berfungsi agar ketika kecoa di klik maka ia akan di berikan class dead sehingga gambar background berubah menjadi kecoa mati dan menambahkan score.

HTML

Buatlah sebuah file HTML baru dengan nama index.html di dalam folder yang sama dengan isi script :

<!DOCTYPE html>

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head runat="server">
<title>Kill The Cocroach</title>
<style>
*{
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
text-align:center;
background-color:#61b3de;
font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size:80%;
color:#666;
}
.wrap {
background: #f3f8fb;
width:900px;
margin:30px auto;
border: 4px dashed #61b3de;
border-radius:4px;
padding: 20px 5px;
}
h1 {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-size:24px;
color:#645348;
font-style:italic;
text-decoration:none;
font-weight:100;
padding: 10px;
}
.copy{
margin-top: 20px;
clear: both;
}
</style>
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0, user-scalable=0, minimum-scale=1.0, maximum-scale=1.0" />
<link type="text/css" href="style.css" rel="stylesheet" />
<script src="jquery-1.8.3.js"></script>
<script src="script.js"></script>
</head>
<body>
<div class="wrap">
<h1>Jin Toples Programming</h1>
<h1>Game Kill Cocroach Dengan HTML5</h1>
<div class="gameArea">
<h2>Kills <span id="score">0</span></h2>
<a href="javascript:void[0]" class="cocroach"><span class="insect alive"></span></a>
</div>
<p class='copy'>Copyright &copy <a href="http://jintoples.blogspot.com">Jin Toples Programming</a> 2015</p>
</div>
</body>
</html>


Sekarang anda dapat mencobanya dengan cara membuka file index.html di browser anda, disarankan membukanya dengan browser Chrome atau Mozilla, jangan menggunakan IE Bkakakak.... jika di IE tidak jalan saya sudah tidak heran.

Anda juga dapat mengunduh file jadinya di sini : DOWNLOAD

Author : Jraycv
From : http://cssdeck.com/labs/ugxzocbe
Modified by : Jin Toples

Game Kill Cocroach Dengan HTML5 anda sudah selesai, baca juga tutorial program HTML5 lainnya.
Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Statemen Kendali / Kondisional If di C#

Statemen Kendali / Kondisional If di C#  -  C# mempunyai statemen kendali yang hampir sama dengan bahasa - bahasa pemrograman lainnya. Ter...

Label

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Label Cloud

AJAX (3) Blogging (4) C (13) C# (15) Codeigniter (5) CSS (18) Game Maker (12) Google Maps (21) HTML (46) Instaling (2) Java (12) Java Script (40) JQUERY (16) PHP (12)

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.